Tarif Listrik PLN per kWh — Daftar Resmi Desember 2025 (Terbaru & Lengkap)
Tarif listrik PLN untuk Desember 2025 telah resmi ditetapkan pemerintah dan dinyatakan tetap, tanpa kenaikan, baik untuk pelanggan rumah tangga, bisnis, industri, maupun pelanggan pemerintah. Informasi tarif ini mengikuti keputusan Kementerian ESDM untuk periode triwulan IV (Oktober–Desember 2025), sehingga tarif yang tampil di aplikasi PLN Mobile maupun struk pembelian token akan sama dengan daftar resmi yang berlaku.
Artikel ini menyajikan tarif listrik terbaru per kWh, lengkap untuk semua golongan, sekaligus penjelasan alasan tarif tetap dan bagaimana pelanggan bisa memanfaatkan informasi ini untuk mengatur penggunaan listrik sehari-hari.
1. Tarif Listrik PLN per kWh Resmi Desember 2025
Berikut daftar tarif lengkap sesuai golongan pelanggan.
A. Pelanggan Rumah Tangga Bersubsidi
Tarif kategori ini diperuntukkan bagi kelompok berdaya rendah yang mendapat keringanan dari pemerintah.
| Golongan | Daya | Tarif per kWh |
|---|---|---|
| R-1/TR | 450 VA | Rp 415 |
| R-1/TR | 900 VA subsidi | Rp 605 |
Tarif ini tidak berubah sejak beberapa periode sebelumnya karena pemerintah tetap menjaga daya beli rumah tangga rentan.
B. Pelanggan Rumah Tangga Non-Subsidi
Kategori ini mencakup rumah tangga dengan daya lebih besar tanpa bantuan subsidi.
| Golongan | Daya | Tarif per kWh |
|---|---|---|
| R-1/TR | 900 VA non-subsidi | Rp 1.352 |
| R-1/TR | 1.300 VA | Rp 1.444,70 |
| R-1/TR | 2.200 VA | Rp 1.444,70 |
| R-2/TR | 3.500–5.500 VA | Rp 1.699,53 |
| R-3/TR | 6.600 VA ke atas | Rp 1.699,53 |
Tarif yang lebih tinggi pada daya menengah dan besar menyesuaikan nilai keekonomian listrik dan biaya penyediaan tenaga listrik (BPP).
C. Pelanggan Bisnis
Tarif untuk sektor bisnis disesuaikan dengan kapasitas usaha dan tegangan yang digunakan.
| Golongan | Tegangan/Daya | Tarif per kWh |
|---|---|---|
| B-2/TR | 6.600 VA–200 kVA | Rp 1.444,70 |
| B-3/TM | di atas 200 kVA | Rp 1.114,74 |
Golongan bisnis tegangan menengah cenderung memiliki tarif lebih rendah karena proses penyaluran listrik ke pelanggan TM lebih efisien dibanding TR.
D. Pelanggan Industri
Sektor industri memiliki tarif khusus berdasarkan tegangan menengah dan tinggi.
| Golongan | Tegangan/Daya | Tarif per kWh |
|---|---|---|
| I-3/TM | industri > 200 kVA | Rp 1.114,74 |
| I-4/TT | ≥ 30.000 kVA | Rp 996,74 |
Tarif industri tegangan tinggi menjadi yang paling rendah karena pemakaian besar dan sistem distribusi yang efisien.
E. Pemerintah, PJU, dan Golongan Lain
Kategori ini meliputi lembaga pemerintah dan penerangan jalan umum (PJU).
| Golongan | Keterangan | Tarif per kWh |
|---|---|---|
| P-1/TR | Pemerintah 6.600 VA–200 kVA | Rp 1.699,53 |
| P-2/TM | Pemerintah > 200 kVA | Rp 1.522,88 |
| P-3/TR | Penerangan Jalan Umum | Rp 1.699,53 |
| L/TR, TM, TT | Tegangan lain | Rp 1.644,52 |
PJU memiliki tarif khusus karena sifat penggunaannya bersifat publik dan tidak bersifat komersial.
2. Mengapa Tarif Listrik Tetap di Desember 2025
Pemerintah menahan tarif agar tidak naik berdasarkan beberapa indikator ekonomi makro yang masih stabil. Mekanisme ini mengikuti Permen ESDM No. 7 Tahun 2024 mengenai penyesuaian tarif listrik (tariff adjustment).
Beberapa indikator yang dipertimbangkan antara lain:
-
nilai tukar rupiah terhadap dolar,
-
harga minyak mentah,
-
inflasi,
-
harga batubara acuan,
-
biaya penyediaan tenaga listrik (BPP) PLN.
Karena faktor-faktor tersebut masih dalam batas wajar, pemerintah memutuskan tarif tidak dinaikkan demi menjaga stabilitas ekonomi dan konsumsi energi masyarakat.
3. Dampak Tarif terhadap Tagihan Pelanggan
Mengetahui tarif per kWh sangat penting untuk memperkirakan besarnya tagihan bulanan. Berikut gambaran sederhana:
-
Rumah 1.300 VA dengan pemakaian 150 kWh/bulan:
150 × Rp 1.444,70 = Rp 216.705 -
Rumah 900 VA non-subsidi dengan pemakaian 120 kWh/bulan:
120 × Rp 1.352 = Rp 162.240 -
Pelanggan token (prabayar) akan melihat pemotongan token yang berbeda tergantung golongan tarif.
Biaya final masih dapat bertambah dari pajak, biaya admin, dan PPJ sesuai aturan pemerintah daerah.
4. Cara Cek Tarif Listrik PLN Secara Mandiri
Pelanggan bisa memastikan tarif yang berlaku melalui beberapa cara resmi:
-
Aplikasi PLN Mobile
-
Masuk ke menu "Informasi Tarif".
-
Tarif ditampilkan sesuai ID pelanggan.
-
-
Website resmi PLN
Menampilkan daftar tarif sesuai golongan pelanggan. -
Struk token prabayar
Tarif per kWh tercantum di detail pembelian. -
Contact Center PLN 123
Pelanggan dapat menanyakan tarif sesuai golongan dan daya.
Informasi resmi ini memastikan pelanggan tidak bergantung pada sumber tidak valid yang sering beredar di media sosial.
5. Tips Mengatur Penggunaan Listrik Agar Tetap Hemat
Walau tarif tidak naik, pengelolaan pemakaian listrik tetap penting.
-
gunakan peralatan listrik berlabel hemat energi,
-
cabut charger dan peralatan yang tidak digunakan,
-
atur suhu AC di kisaran 24–26°C,
-
maksimalkan penggunaan cahaya alami di siang hari,
-
gunakan lampu LED yang jauh lebih efisien,
-
cek kebocoran listrik secara berkala.
Penghematan kecil yang konsisten dapat mengurangi tagihan bulanan secara signifikan, terutama bagi rumah tangga non-subsidi.

Posting Komentar