SPBU Shell Kembali Menjual BBM: Update Terbaru per Desember 2025
Shell Indonesia akhirnya kembali menjual BBM di jaringan SPBU mereka setelah sempat mengalami kekosongan pasokan selama beberapa waktu. Kembalinya operasional ini mulai terlihat sejak 7 Desember 2025, ketika Shell kembali menyediakan Shell Super (RON 92) di berbagai wilayah Indonesia.
Bagi konsumen BBM non-subsidi, kabar ini menjadi sinyal positif. Banyak pengguna kendaraan yang sebelumnya beralih sementara ke produk pesaing kini dapat kembali mengakses BBM Shell yang dikenal stabil dan berkualitas.
Latar Belakang: Kenapa Shell Sempat Menghentikan Penjualan BBM?
Beberapa bulan terakhir, sejumlah SPBU Shell mengalami keterbatasan stok hingga harus menutup layanan bensin sementara. Kondisi ini terjadi akibat:
-
penyesuaian pasokan dari pusat distribusi,
-
dinamika harga minyak global,
-
serta evaluasi operasional dan rantai suplai di dalam negeri.
Salah satu langkah strategis yang diambil Shell adalah bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga untuk memastikan pasokan BBM kembali mengalir. Kolaborasi ini memungkinkan Shell mengisi kembali tangki SPBU secara bertahap dan lebih stabil.
Shell sendiri menyebutkan bahwa penyesuaian sebelumnya dilakukan demi menjaga kualitas dan keberlanjutan operasional jangka panjang.
BBM yang Sudah Kembali Tersedia di SPBU Shell
Per Desember 2025, Shell memberikan pembaruan mengenai produk yang sudah kembali dijual:
1. Shell Super (RON 92) — Sudah Tersedia
Produk ini menjadi BBM pertama yang kembali muncul di SPBU Shell. Distribusinya dimulai di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, lalu diperluas ke wilayah lain secara bertahap.
2. Shell V-Power Diesel — Tetap Tersedia
BBM diesel premium ini sejak awal tidak mengalami gangguan suplai sehingga terus dijual normal.
3. Shell V-Power & V-Power Nitro+ — Belum Tersedia
Shell menyampaikan bahwa dua produk bensin premium ini masih dalam proses penyesuaian pasokan. Konsumen diminta memantau pembaruan resmi karena distribusinya dapat berubah sewaktu-waktu.
Catatan: Shell menyediakan halaman khusus “Informasi Ketersediaan BBM SPBU Shell” yang memperlihatkan status stok di tiap lokasi. Fitur ini menjadi rujukan utama bagi konsumen.
SPBU yang Sudah Kembali Beroperasi
Pemantauan lapangan dan data resmi menunjukkan bahwa sejumlah SPBU Shell di wilayah berikut sudah kembali menjual Shell Super:
-
Jakarta Selatan
-
Jakarta Timur
-
Jakarta Barat
-
Depok
-
Bekasi
-
Kota Tangerang
-
Tangerang Selatan
-
Kabupaten Bogor
-
Beberapa titik di Karawang dan Cikarang
Distribusi terus meluas setiap harinya. Shell menargetkan seluruh SPBU aktifnya kembali normal secara bertahap sebelum memasuki kuartal pertama 2026.
Perbandingan Harga dengan Pertamina, BP, dan Vivo
Harga BBM non-subsidi bersifat dinamis dan dapat berubah berdasarkan wilayah. Mengacu pada data per 8 Desember 2025, gambaran umum harga di Jakarta adalah:
-
Shell Super RON 92: mulai Rp 13.000/liter
-
Pertamina Pertamax RON 92: Rp 12.750/liter
-
BP 92: Rp 13.000/liter
-
Vivo Revvo 92: Rp 13.000/liter
Harga Shell biasanya disesuaikan dengan mekanisme pasar serta kebijakan harga internasional. Ketika memasuki kembali persaingan, Shell cenderung memilih harga kompetitif untuk menarik konsumen lama yang sempat beralih.
Jika diinginkan, saya bisa siapkan tabel harga lengkap berdasarkan data terbaru operator.
Kenapa Shell Kembali Menjual BBM Sekarang?
Ada beberapa alasan strategis yang membuat Shell memutuskan untuk kembali mengisi penuh stok BBM di SPBU:
1. Pasokan Sudah Stabil
Kerja sama suplai dengan Pertamina Patra Niaga memastikan rantai logistik kembali lancar. Risiko kekosongan stok pun menurun.
2. Permintaan Pasar Meningkat
Konsumen non-subsidi, khususnya pengguna mobil modern, cenderung membutuhkan bensin beroktan tinggi. Permintaan ini menjadi alasan Shell perlu hadir kembali.
3. Momentum Akhir Tahun
Desember hingga Januari selalu menjadi periode konsumsi BBM tertinggi nasional. Shell memanfaatkan momentum ini untuk kembali ke kompetisi pasar.
4. Penguatan Posisi di Pasar BBM
Dengan semakin ketatnya persaingan dari BP, Vivo, dan Pertamina, Shell memerlukan strategi re-entry yang tepat waktu agar tidak kehilangan pangsa pasar jangka panjang.
Dampak Kembalinya Shell bagi Konsumen
Kembalinya Shell membawa beberapa dampak langsung kepada pengguna:
1. Pilihan BBM Non-Subsidi Lebih Beragam
Konsumen tidak hanya bergantung pada satu operator. Ketersediaan Shell memberi alternatif bagi pengguna yang mencari performa atau efisiensi mesin tertentu.
2. Persaingan Harga Lebih Sehat
Masuknya Shell kembali dapat memicu harga yang lebih kompetitif di segmen RON 92. Operator lain biasanya menyesuaikan strategi agar tetap menarik.
3. Standar Layanan SPBU Meningkat
Shell terkenal dengan pelayanan yang konsisten: area pengisian bersih, staf responsif, dan fasilitas modern. Kehadiran Shell cenderung meningkatkan standar layanan di industri SPBU.
4. Akses Mudah di Wilayah Padat Mobilitas
Wilayah Jabodetabek merupakan pasar utama Shell. Kembalinya operasional membuat mobilitas masyarakat di area ini jauh lebih mudah.
Arah Pengembangan Shell di Indonesia ke Depan
Pengamat energi memperkirakan Shell akan mulai memperkuat:
-
perluasan jaringan SPBU di kota penyangga,
-
peningkatan distribusi V-Power yang sempat terganggu,
-
integrasi layanan digital untuk memantau stok real-time,
-
dan kolaborasi suplai jangka panjang agar tidak terulang kekosongan.
Shell juga diprediksi menambah aktivitas promosi untuk mengembalikan loyalitas konsumen, terutama pengguna setia V-Power.

Posting Komentar