Marina Budiman: Satu-Satunya Perempuan di 10 Orang Terkaya RI, Arsitek Senyap Industri Data Center

Daftar Isi

Nama Marina Budiman kembali jadi perbincangan publik.

Bukan tanpa alasan. Ia tercatat sebagai satu-satunya perempuan yang masuk 10 besar orang terkaya Indonesia, sekaligus tokoh penting di balik tumbuh pesatnya industri data center nasional.

Artikel ini ditulis untuk menjawab pertanyaan banyak pembaca: siapa sebenarnya Marina Budiman, dari mana asal kekayaannya, dan apa perannya di industri digital Indonesia?

Profil Singkat Marina Budiman

Marina Budiman dikenal sebagai pengusaha teknologi yang lebih memilih bekerja di balik layar, namun dampaknya sangat besar bagi ekosistem digital Tanah Air.

Saat ini, ia menjabat sebagai Co-Founder dan Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk (kode saham: DCII), perusahaan penyedia data center hyperscale terbesar di Indonesia.

DCI Indonesia melayani kebutuhan infrastruktur digital untuk:

• Cloud computing

• Perbankan & fintech

• E-commerce

• Perusahaan teknologi global

Kekayaan Marina Budiman Terbaru

Berdasarkan laporan Forbes edisi terbaru yang dikutip media nasional (Desember 2025),
kekayaan Marina Budiman diperkirakan mencapai:

• US$ 8,2 miliar

• Setara sekitar Rp 136,7 triliun (kurs kisaran Rp16.600)

Angka ini menempatkannya:

• Di jajaran 10 orang terkaya Indonesia

• Sebagai perempuan satu-satunya dalam daftar tersebut

Catatan kecil:
Nilai kekayaan miliarder sangat dipengaruhi pergerakan harga saham. Angka bisa berubah mengikuti volatilitas pasar, khususnya saham DCII yang dikenal sangat fluktuatif.

Perjalanan Karier: Dari Perbankan ke Teknologi Digital

Kesuksesan Marina Budiman bukan instan.
Ia memulainya dari jalur yang cukup klasik, lalu bertransformasi ke sektor teknologi.

Jejak kariernya antara lain:

• 1985 – Mengawali karier sebagai Account Officer Bank Bali

• Akhir 1980-an – Bergabung dengan Sigma Cipta Caraka, perusahaan IT nasional

• 1994 – Turut mendirikan Indonet, penyedia layanan internet komersial pertama di Indonesia, bersama Otto Toto Sugiri

• 2011 – Mendirikan DCI Indonesia bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafiah

Langkah mendirikan DCI Indonesia inilah yang kemudian menjadi titik lonjakan kekayaan dan pengaruhnya di industri digital.

Peran Kunci di PT DCI Indonesia Tbk

Sebagai Presiden Komisaris, Marina Budiman berperan penting dalam:

• Menentukan arah strategis bisnis

• Memastikan tata kelola perusahaan (GCG)

• Mendorong ekspansi data center berstandar global

DCI Indonesia dikenal fokus pada:

• Data center hyperscale

• Tingkat keamanan dan keandalan tinggi

• Klien korporasi besar dan penyedia cloud internasional

Tak heran, saham DCII kerap menjadi perhatian investor karena fundamental bisnisnya yang unik dan margin tinggi.

Latar Belakang Pendidikan

Marina Budiman menempuh pendidikan tinggi di:

• University of Toronto, Kanada

Ia mengambil bidang:

• Ekonomi

• Keuangan

Bekal akademis ini menjadi fondasi kuat dalam pengambilan keputusan bisnis jangka panjang, terutama di industri padat modal seperti data center.

Mengapa Marina Budiman Layak Disebut Ikon?

Ada beberapa alasan kuat mengapa namanya begitu dihormati:

• Perempuan di industri teknologi yang didominasi pria

• Visioner dalam melihat masa depan infrastruktur digital

• Tidak mencari sorotan, namun hasil kerjanya berbicara

• Konsisten membangun bisnis jangka panjang, bukan sekadar tren

Ia membuktikan bahwa kepemimpinan tidak selalu harus vokal, tetapi tepat arah dan berdampak besar.