Biaya Tarik Tunai ATM Mandiri di Arab Saudi: Panduan Lengkap dan Rinci untuk Jemaah dan Pelancong 2025
Bagi jamaah haji, umrah, maupun warga Indonesia yang tinggal atau bekerja di Arab Saudi, memahami biaya tarik tunai ATM Mandiri di luar negeri menjadi hal penting sebelum melakukan transaksi.
Perbedaan sistem perbankan internasional, nilai tukar, hingga kebijakan jaringan kartu global sering kali menyebabkan biaya yang lebih tinggi dibanding transaksi di Indonesia.
Bank Mandiri menyediakan akses global bagi nasabahnya melalui jaringan Visa, Mastercard, dan Plus, sehingga kartu debit Mandiri bisa digunakan hampir di seluruh ATM di Arab Saudi. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada beberapa komponen biaya yang perlu diperhatikan agar penggunaan kartu tetap efisien dan tidak menguras saldo.
1. Biaya dari Bank Mandiri
Setiap penarikan uang di luar negeri melalui ATM akan dikenakan biaya administrasi tetap oleh Bank Mandiri.
Per 2025, kisaran biaya tarik tunai di ATM luar negeri adalah Rp25.000 hingga Rp30.000 per transaksi.
Besarnya biaya dapat berbeda tergantung pada jenis kartu debit yang digunakan:
-
Mandiri Debit Silver: Rp25.000 per transaksi
-
Mandiri Debit Gold dan Platinum: sekitar Rp30.000 per transaksi
-
Mandiri Prioritas: bisa mendapatkan tarif lebih rendah atau bebas biaya sesuai ketentuan program premium
Biaya ini otomatis terpotong dari saldo rekening setelah transaksi berhasil.
Catatan: Selalu aktifkan fitur transaksi luar negeri melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sebelum bepergian agar kartu dapat digunakan di ATM luar negeri.
2. Biaya dari Bank Pemilik ATM di Arab Saudi
Bank lokal di Arab Saudi seperti Al Rajhi Bank, Riyad Bank, Saudi National Bank (SNB), dan Arab National Bank biasanya mengenakan biaya tambahan atau surcharge kepada pengguna kartu asing.
Rata-rata surcharge yang dikenakan berkisar antara SAR 5 hingga SAR 15 per transaksi (sekitar Rp21.000 – Rp63.000 tergantung kurs saat itu).
Biaya ini ditentukan oleh bank lokal, bukan oleh Bank Mandiri, dan akan muncul di layar ATM sebelum Anda menekan tombol “konfirmasi”.
Sebaiknya baca dengan cermat notifikasi biaya tersebut agar tidak kaget saat saldo terpotong lebih besar dari nominal yang diambil.
3. Biaya dari Jaringan Internasional (Visa/Mastercard/Plus)
Selain dua komponen di atas, ada juga biaya jaringan internasional atau yang sering disebut cross-border fee.
Biaya ini merupakan potongan yang diterapkan oleh jaringan global seperti Visa atau Mastercard atas transaksi lintas negara.
Umumnya, besaran biaya berkisar antara 1% hingga 3% dari total nominal transaksi.
Potongan ini tidak langsung terlihat pada struk ATM, melainkan sudah tercantum dalam total nilai konversi pada mutasi rekening.
Sebagai contoh, jika Anda menarik tunai sebesar SAR 500, maka saldo Rupiah yang terpotong bisa lebih tinggi dari nilai konversi aktual karena sudah termasuk biaya cross-border tersebut.
4. Biaya Konversi Kurs Mata Uang
Transaksi tarik tunai di Arab Saudi dilakukan dalam mata uang lokal, yaitu Saudi Riyal (SAR).
Bank Mandiri akan mengonversi nominal tersebut ke dalam Rupiah (IDR) berdasarkan kurs jual yang berlaku pada jaringan Visa/Mastercard, ditambah margin kecil sebagai selisih kurs (spread).
Kurs ini dapat berbeda dengan kurs harian di money changer atau kurs tengah BI.
Oleh karena itu, saldo yang terpotong di rekening biasanya sedikit lebih tinggi dibanding nilai tukar standar.
Tips: Periksa nilai tukar harian pada situs Visa (visa.com) atau Mastercard (mastercard.us) untuk mengetahui estimasi konversi yang lebih akurat sebelum menarik uang di luar negeri.
5. Limit Penarikan Tunai dan Ketentuan Penggunaan
Untuk menjaga keamanan dan efisiensi transaksi, Bank Mandiri menetapkan limit harian penarikan tunai di luar negeri, yaitu sekitar Rp10 juta – Rp20 juta per hari tergantung jenis kartu dan saldo rekening.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menarik uang di Arab Saudi:
-
Pastikan kartu debit Anda aktif untuk transaksi internasional.
-
Gunakan ATM dengan logo Visa, Mastercard, atau Plus.
-
Hindari menarik uang di ATM yang tidak dikenal atau di lokasi sepi.
-
Simpan struk transaksi untuk verifikasi jika terjadi selisih saldo.
Jika kartu terblokir karena sistem keamanan (misalnya setelah gagal tarik tunai beberapa kali), nasabah dapat menghubungi Mandiri Call 14000 untuk membuka akses internasional kembali.
6. Contoh Simulasi Biaya Tarik Tunai di Arab Saudi
Sebagai ilustrasi, berikut simulasi sederhana penarikan tunai menggunakan kartu debit Mandiri di Arab Saudi pada 2025:
| Komponen | Keterangan | Estimasi Biaya |
|---|---|---|
| Nominal tarik tunai | SAR 500 (≈ Rp2.200.000) | - |
| Biaya Bank Mandiri | Biaya tetap per transaksi | Rp25.000 |
| Biaya Bank Lokal (Al Rajhi/SNB) | Surcharge ATM | SAR 10 (≈ Rp42.000) |
| Cross-Border Fee Visa | 2% dari nominal transaksi | Rp44.000 |
| Total Potongan Saldo | – | ± Rp2.311.000 |
Artinya, untuk menarik uang senilai SAR 500, Anda bisa kehilangan sekitar Rp111.000 hanya untuk biaya transaksi dan kurs.
7. Tips Menghemat Biaya Tarik Tunai di Arab Saudi
Mengingat biaya transaksi luar negeri relatif tinggi, ada beberapa strategi agar Anda tetap bisa berhemat:
-
Tarik tunai dalam jumlah cukup besar sekaligus.
Karena biaya tetap berlaku per transaksi, menarik uang dalam nominal kecil berulang kali akan membuat total biaya lebih besar. -
Gunakan ATM dari bank besar seperti Al Rajhi atau SNB.
Bank-bank ini memiliki jaringan luas dan sering menawarkan biaya surcharge yang lebih rendah dibanding bank kecil. -
Manfaatkan kartu debit berfitur multi-currency.
Bank Mandiri melalui aplikasi Livin’ by Mandiri kini menyediakan layanan multi-mata uang untuk beberapa nasabah premium, yang memungkinkan Anda menyimpan saldo dalam berbagai mata uang asing, termasuk dolar AS atau riyal. -
Gunakan kartu untuk pembayaran langsung di mesin EDC.
Banyak toko dan hotel di Arab Saudi menerima pembayaran dengan kartu berlogo Visa/Mastercard.
Dengan cara ini, Anda bisa menghindari biaya tarik tunai dan hanya dikenakan biaya konversi mata uang. -
Cek promo atau kerja sama antarbank.
Bank Mandiri kadang mengadakan program bebas biaya atau potongan tarif untuk transaksi luar negeri pada periode tertentu. Cek informasi resmi di situs www.bankmandiri.co.id atau di aplikasi Livin’.
8. Daftar Rangkuman Biaya Tarik Tunai Mandiri di Arab Saudi (Update 2025)
| Jenis Biaya | Kisaran Biaya | Keterangan |
|---|---|---|
| Biaya Tarik Tunai Mandiri | Rp25.000 – Rp30.000 | Per transaksi |
| Surcharge Bank Lokal Arab Saudi | SAR 5 – SAR 15 | Ditentukan oleh bank pemilik ATM |
| Biaya Cross-Border (Visa/Mastercard) | 1% – 3% dari nominal | Biaya jaringan internasional |
| Konversi Kurs Mata Uang | Mengikuti kurs jual jaringan | Termasuk margin Mandiri |
| Limit Harian Tarik Tunai | Rp10 juta – Rp20 juta | Tergantung jenis kartu |
9. Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Bepergian ke Arab Saudi
Sebelum berangkat, pastikan Anda sudah melakukan beberapa langkah berikut agar transaksi berjalan lancar:
-
Aktifkan transaksi luar negeri di aplikasi Livin’ by Mandiri.
-
Pastikan saldo mencukupi, termasuk untuk menutup biaya tambahan.
-
Simpan nomor layanan darurat Mandiri Call 14000 untuk kebutuhan mendesak.
-
Gunakan kartu cadangan jika memiliki dua rekening Mandiri berbeda.
-
Cek update kurs harian sebelum menarik uang di ATM luar negeri.
Dengan memahami struktur biaya dan tips di atas, pengguna kartu Mandiri dapat bertransaksi di Arab Saudi dengan lebih bijak dan efisien, baik untuk keperluan ibadah, bisnis, maupun perjalanan pribadi.

Posting Komentar