Berapa Biaya Tarik Tunai ATM BSI di Arab Saudi? Panduan Lengkap untuk Jamaah Haji dan Umrah

Daftar Isi

Selama berada di Tanah Suci, jamaah haji maupun umrah sering kali tetap membutuhkan uang tunai, terutama untuk kebutuhan harian seperti transportasi lokal, makanan, atau oleh-oleh.

Meski banyak tempat sudah menerima pembayaran digital, tidak semua merchant di Makkah dan Madinah menggunakan QRIS internasional. Karena itu, memiliki kartu ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) yang dapat digunakan di Arab Saudi menjadi solusi praktis dan aman dibanding membawa uang tunai berlebihan.

Namun, banyak jamaah masih bertanya-tanya: berapa sebenarnya biaya tarik tunai di ATM Arab Saudi dengan kartu BSI? Jawabannya tergantung pada jenis kartu dan jaringan internasional yang digunakan.

Cara Kerja Kartu BSI Saat Digunakan di Arab Saudi

Kartu debit BSI dengan logo Visa atau Mastercard dapat digunakan di hampir seluruh mesin ATM di Arab Saudi. Saat kartu dimasukkan ke mesin ATM lokal seperti milik Al Rajhi Bank, Saudi National Bank (SNB), atau Riyad Bank, sistem akan otomatis mendeteksi transaksi internasional.

Langkah-langkahnya sama seperti di Indonesia:

1. Masukkan kartu debit BSI.

2. Pilih bahasa Inggris untuk kemudahan navigasi.

3. Pilih menu “Cash Withdrawal”.

4. Masukkan nominal Riyal (SAR) yang ingin ditarik.

5. Tunggu proses konfirmasi dan struk keluar.

Saldo Rupiah Anda akan otomatis dikonversi ke Riyal Saudi menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi. Inilah bagian yang sering menimbulkan selisih nilai karena adanya margin kurs internasional dan biaya jaringan.

Rincian Biaya Tarik Tunai ATM BSI di Arab Saudi (Update 2025)

1. Biaya Administrasi dari BSI
Menurut informasi terbaru yang dirangkum dari situs resmi bankbsi.co.id, biaya tarik tunai kartu debit BSI di luar negeri untuk jaringan Visa umumnya sekitar Rp 25.000 per transaksi.
Namun, angka ini bisa berbeda tergantung jenis kartu. Misalnya:

• Kartu BSI Debit Mabrur → Gratis biaya tarik tunai di ATM Arab Saudi (program promo tertentu).

• Kartu BSI Visa Silver, Gold, Platinum → Dikenakan biaya tarik tunai internasional ± Rp 25.000 per transaksi.

• Kartu GPN (domestik) → Tidak dapat digunakan di luar negeri karena hanya berlaku di Indonesia.

Catatan: Program gratis tarik tunai Mabrur sering berupa cashback, bukan langsung gratis di mesin ATM. Biaya awal tetap dipotong, lalu dikembalikan beberapa hari kemudian ke rekening nasabah.

2. Biaya dari Bank Pemilik ATM di Arab Saudi (Acquirer Fee)
Bank BSI tidak menentukan besaran biaya tambahan yang diberlakukan oleh bank lokal di Arab Saudi. Biaya ini ditetapkan oleh pemilik mesin ATM.

Umumnya, bank di Arab Saudi seperti Al Rajhi Bank, SNB, atau Alinma Bank mengenakan fee tambahan sekitar 5–20 SAR (Rp 20.000–Rp 80.000) per transaksi untuk kartu asing.
Besaran ini akan muncul di layar ATM sebelum Anda menekan “OK”. Jadi pastikan membaca dengan saksama sebelum menekan tombol konfirmasi.

3. Biaya Konversi Mata Uang dan Kurs Valuta Asing
Setiap transaksi tarik tunai akan dikonversi dari Rupiah ke Riyal Saudi (SAR) melalui kurs jaringan internasional Visa atau Mastercard.
Selain selisih kurs, BSI dapat menambahkan margin kecil sebagai biaya konversi, namun secara umum kurs BSI tergolong kompetitif dibandingkan beberapa bank lain.

Agar lebih hemat, Anda bisa membandingkan kurs BSI dengan kurs di money changer sebelum menarik uang. Jika perbedaan kurs terlalu besar, sebaiknya bawa sebagian Riyal dari Indonesia.

Keunggulan Kartu BSI Debit Mabrur

Kartu BSI Debit Mabrur memang dirancang khusus untuk jamaah haji dan umrah. Fitur unggulannya meliputi:

• Gratis biaya tarik tunai di Arab Saudi, biasanya hingga 3 kali per bulan.

• Gratis biaya cek saldo dan inquiry selama periode promo.

• Kurs kompetitif untuk transaksi internasional.

• Desain eksklusif dan identitas syariah yang menunjukkan dukungan BSI terhadap layanan keuangan syariah global.

Program promo ini sering diperbarui setiap tahun, terutama menjelang musim haji dan umrah. Untuk informasi terbaru, cek halaman Promo BSI Debit Mabrur atau hubungi BSI Call 14040 sebelum berangkat.

Faktor yang Mempengaruhi Total Biaya Tarik Tunai

Ada beberapa faktor yang membuat biaya tarik tunai di Arab Saudi bervariasi antar pengguna:

1. Jenis kartu debit BSI – hanya kartu berlogo Visa atau Mastercard yang bisa digunakan.

2. Bank pemilik ATM di Arab Saudi – setiap bank memiliki kebijakan biaya sendiri.

3. Jumlah nominal tarik tunai – semakin besar nominal, biaya tetap akan terasa lebih ringan secara proporsional.

4. Fluktuasi nilai tukar – nilai kurs Rupiah–Riyal berubah setiap hari.

5. Kebijakan promo atau cashback BSI – promo gratis tarik tunai bisa menghemat hingga Rp 75.000 per bulan.

Tips Praktis agar Tarik Tunai Lebih Hemat dan Aman

• Gunakan kartu debit yang tepat. Bila Anda sering bepergian ke Arab Saudi, ajukan kartu BSI Debit Mabrur agar mendapat fasilitas bebas biaya.

• Tarik tunai dalam jumlah besar sekaligus. Biaya administrasi berlaku per transaksi, bukan per jumlah uang, sehingga menarik SAR 1.000 sekali lebih efisien dibanding tiga kali masing-masing SAR 300.

• Cari ATM berlogo Visa atau Mastercard resmi. Hindari ATM di area minimarket atau tempat wisata karena biasanya biaya jaringan lebih tinggi.

• Pastikan limit harian kartu cukup. Anda bisa menyesuaikan limit melalui aplikasi BSI Mobile agar transaksi tidak gagal.

• Cek notifikasi transaksi. BSI Mobile akan mengirimkan pemberitahuan otomatis mengenai jumlah potongan dan nominal Riyal yang diterima.

• Jangan lupa lapor perjalanan ke luar negeri. Hubungi BSI Call 14040 agar kartu tidak terblokir karena deteksi aktivitas asing.

Informasi Tambahan (Update Kurs dan Biaya 2025)

Berdasarkan pemantauan awal November 2025:

• Kurs BSI untuk 1 SAR ≈ Rp 4.100–Rp 4.250 (tergantung fluktuasi harian).

• Biaya tarik tunai luar negeri di jaringan Visa BSI masih tercatat sekitar Rp 25.000 per transaksi.

• Beberapa pengguna melaporkan potongan tambahan 10–20 SAR dari ATM lokal (seperti SNB dan Al Rajhi Bank).

• Program Gratis 3× Tarik Tunai BSI Debit Mabrur masih aktif selama musim umrah 2025.

Sumber data diambil dari laman resmi BSI dan pemberitaan keuangan daring yang terverifikasi seperti DetikFinance dan InfobankNews.

Catatan Penting untuk Jamaah dan Wisatawan

• Aktivasi transaksi internasional harus dilakukan sebelum berangkat.

• Simpan struk transaksi untuk mencocokkan kurs saat mutasi rekening muncul.

• Jika ATM menampilkan peringatan “Dynamic Currency Conversion (DCC)”, pilih “No” atau “Charge in SAR” agar Anda mendapat kurs terbaik dari jaringan Visa/Mastercard, bukan kurs tinggi dari operator lokal.

• Gunakan jaringan ATM besar seperti Al Rajhi Bank, Saudi National Bank, atau Riyad Bank yang dikenal lebih stabil dan mudah ditemukan di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Artikel ini telah diperbarui dengan data terkini per November 2025, dan disusun agar membantu jamaah maupun wisatawan Indonesia memahami biaya tarik tunai ATM BSI di Arab Saudi secara detail, akurat, dan mudah dipraktikkan di lapangan.