Beranda Atm BSI

Cara Ganti PIN ATM BSI di Mesin ATM: Panduan Lengkap, Aman, dan Terbaru 2025

Updated: • 0 • min read
Daftar Isi

Mengganti PIN ATM BSI bisa dilakukan langsung di mesin ATM tanpa harus datang ke kantor cabang. Proses ini tidak hanya cepat dan mudah, tetapi juga penting untuk menjaga keamanan rekening dari risiko penyalahgunaan atau kebocoran data pribadi.

Pentingnya Mengganti PIN ATM Secara Berkala

PIN (Personal Identification Number) berfungsi sebagai lapisan keamanan utama dalam setiap transaksi di ATM. Dengan menggantinya secara berkala, Anda memperkecil peluang pihak tak bertanggung jawab mengetahui kode rahasia tersebut.

Beberapa kondisi yang disarankan untuk segera mengganti PIN, antara lain:

  • Baru menerima kartu ATM BSI baru.
  • Merasa PIN lama sudah diketahui orang lain.
  • Terjadi transaksi mencurigakan atau percobaan login gagal.
  • Sudah lebih dari 6 bulan belum mengganti PIN.

Penggantian PIN juga membantu memperbarui sistem keamanan kartu, terutama jika Anda sering menggunakan mesin ATM di tempat umum.

Syarat dan Persiapan Sebelum Mengganti PIN

Sebelum menuju mesin ATM, pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan agar proses berjalan lancar:

  1. Kartu ATM BSI aktif. Pastikan tidak terblokir karena salah PIN tiga kali berturut-turut.
  2. PIN lama diketahui. Anda tidak bisa mengganti PIN tanpa memasukkan PIN lama terlebih dahulu.
  3. PIN baru sudah disiapkan. Pilih kombinasi angka yang kuat dan unik — misalnya campuran angka non-berurutan.
  4. Gunakan ATM resmi BSI. Hindari mesin tanpa logo resmi atau yang tampak mencurigakan.
  5. Pilih lokasi aman dan sepi. Sebaiknya hindari mesin di area ramai atau penerangan minim.

Catatan kecil: Jika kartu ATM Anda terblokir, segera kunjungi cabang BSI terdekat untuk membuka blokir dengan membawa KTP dan buku tabungan.

Langkah-Langkah Mengganti PIN ATM BSI di Mesin ATM

Berikut panduan lengkap mengganti PIN ATM BSI secara mandiri di mesin ATM:

  1. Masukkan kartu ATM BSI ke dalam slot mesin. Pastikan posisi kartu benar, dengan chip di bagian depan.
  2. Pilih Bahasa Indonesia agar menu lebih mudah dipahami.
  3. Masukkan PIN lama Anda (6 digit). Hindari menekan terlalu cepat agar tidak salah input.
  4. Di menu utama, pilih “Transaksi Lainnya”.
  5. Lanjutkan dengan memilih “Ganti PIN” atau “Ubah PIN”.
  6. Masukkan kembali PIN lama untuk verifikasi keamanan.
  7. Ketik PIN baru (6 digit) yang telah Anda siapkan. Pastikan berbeda dengan PIN lama.
  8. Konfirmasi PIN baru dengan memasukkannya sekali lagi.
  9. Tunggu hingga muncul pesan di layar bertuliskan “Transaksi Berhasil” atau “PIN Berhasil Diubah”.
  10. Ambil kartu ATM Anda dan simpan struk sebagai bukti jika mesin menawarkannya.

Durasi proses ini umumnya hanya memakan waktu kurang dari 2 menit.

Tips Membuat dan Menjaga PIN ATM agar Tetap Aman

Keamanan PIN bukan hanya soal mengganti, tapi juga bagaimana Anda menjaganya agar tetap rahasia. Berikut beberapa tips penting:

  • Gunakan kombinasi angka acak. Hindari angka berurutan, tanggal lahir, atau pola mudah ditebak seperti 111111 atau 123456.
  • Tutup keypad saat mengetik PIN. Gunakan tangan lain untuk menutupi agar tidak terlihat kamera tersembunyi.
  • Jangan beritahukan PIN kepada siapa pun. Termasuk pihak bank, karena petugas resmi tidak pernah meminta PIN.
  • Hindari menulis PIN di kertas atau menyimpannya di ponsel.
  • Ganti PIN secara rutin setiap 3–6 bulan sekali, terutama jika Anda sering bertransaksi di ATM umum.

Jika Anda sering bepergian ke luar kota, sebaiknya gunakan ATM yang berada di jaringan resmi BSI atau ATM Link agar keamanan tetap terjamin.

Masalah yang Mungkin Terjadi Saat Mengganti PIN

Meskipun prosesnya sederhana, beberapa nasabah kadang mengalami kendala saat mengganti PIN di ATM. Berikut beberapa masalah umum dan solusinya:

  1. PIN lama salah.
    Jika salah memasukkan PIN tiga kali, kartu otomatis terblokir. Anda harus mengunjungi kantor cabang untuk reset PIN.

  2. Kartu tidak terbaca.
    Pastikan kartu tidak rusak atau tergores. Bila tetap tidak terbaca, segera minta penggantian kartu di cabang BSI.

  3. ATM error atau tidak merespons.
    Gunakan mesin ATM lain. Jangan memaksa transaksi karena bisa menyebabkan kartu tertelan.

  4. Kartu tertelan di mesin.
    Segera hubungi Call Center BSI 14040 dan laporkan kejadian tersebut agar kartu segera diblokir sementara.

Penggantian PIN Melalui Alternatif Lain

Selain lewat mesin ATM, beberapa jenis kartu debit BSI tertentu juga mendukung penggantian PIN melalui BSI Mobile. Namun, fitur ini hanya tersedia jika kartu Anda sudah terhubung dengan akun digital banking.

Langkahnya:

  1. Masuk ke aplikasi BSI Mobile.
  2. Pilih menu “Kartu ATM” → “Ubah PIN”.
  3. Masukkan PIN lama dan PIN baru.
  4. Konfirmasi perubahan melalui kode OTP.

Meski begitu, cara paling umum dan aman tetap dilakukan melalui mesin ATM BSI, terutama bagi nasabah yang belum mengaktifkan layanan digital banking.

Hubungi Layanan Bantuan BSI

Jika Anda menemui kendala selama proses penggantian PIN, Anda dapat menghubungi layanan resmi Bank Syariah Indonesia melalui:

  • Call Center BSI: 14040
  • Email: [email protected]
  • Kunjungan langsung: ke kantor cabang BSI terdekat dengan membawa dokumen identitas diri.

Petugas bank akan membantu melakukan verifikasi data dan memastikan PIN baru Anda aktif dengan aman.

Media Perbankan
Media Perbankan Media perbankan terdepan dan terpercaya di Indonesia.

Posting Komentar