Saldo Terpotong, Uang Tidak Keluar di ATM Bersama? Begini Cara Mengatasinya

Daftar Isi

Mengalami kejadian uang tidak keluar dari ATM Bersama tapi saldo sudah terpotong tentu bikin panik. Situasi ini sering dialami banyak nasabah, terutama saat menggunakan mesin ATM lintas bank.

Namun jangan khawatir. Dana Anda tidak hilang begitu saja, karena sistem perbankan memiliki prosedur untuk mengembalikan saldo yang terpotong. Kuncinya adalah segera mengambil langkah yang tepat setelah kejadian.

Mengapa Bisa Terjadi Uang Tidak Keluar Tapi Saldo Terpotong?

Kasus seperti ini biasanya dipicu oleh kendala teknis di mesin ATM atau sistem bank. Beberapa penyebab umum antara lain:

• Gangguan jaringan komunikasi
  Proses antara bank penerbit kartu dan mesin ATM tidak tersinkron, sehingga uang tidak keluar tetapi saldo sudah tercatat berkurang.

• Kerusakan pada mesin ATM
  Misalnya sensor uang macet, rol penarik uang tidak berfungsi, atau error perangkat keras.

• ATM kehabisan uang tunai
  Mesin sudah mencatat transaksi berhasil, tetapi tidak bisa mengeluarkan uang karena kas kosong.

• Transaksi gantung (pending transaction)
  Proses tarik tunai terputus di tengah jalan, sehingga dana tertahan sementara di sistem.

• Kesalahan sistem bank
  Ada kalanya masalah terjadi pada server bank penerbit atau bank pemilik mesin.

Langkah Cepat yang Harus Dilakukan

Begitu mendapati saldo berkurang tanpa menerima uang tunai, segera lakukan langkah berikut:

1. Amankan bukti transaksi

   • Simpan struk yang keluar dari mesin ATM.

   • Jika tidak ada, catat detail secara manual: tanggal, jam, lokasi ATM, dan nominal penarikan.

2. Cek mutasi rekening

   • Gunakan mobile banking atau internet banking untuk memastikan bahwa saldo benar-benar terpotong.

   • Kadang dana hanya “tertahan” dan akan otomatis kembali dalam beberapa jam.

3. Dokumentasikan lokasi ATM

   • Catat alamat mesin ATM atau foto posisi dan nomor mesinnya jika memungkinkan.

4. Jangan lakukan transaksi ulang di mesin yang sama

   • Hindari mencoba menarik kembali di mesin tersebut karena risiko gagal bisa terulang.

Cara Melapor ke Bank

Langkah selanjutnya adalah melapor ke bank penerbit kartu Anda, bukan ke bank pemilik mesin ATM.

• Hubungi call center bank
  Sampaikan kronologi lengkap, termasuk waktu, lokasi, nominal, dan detail kartu.

• Kunjungi cabang bank jika perlu
  Isi formulir pengaduan resmi dan lampirkan bukti transaksi atau catatan yang Anda buat.

• Proses investigasi
  Bank akan melakukan pengecekan ke sistem internal dan berkoordinasi dengan pengelola ATM Bersama.

• Estimasi waktu pengembalian dana
  Sesuai ketentuan Bank Indonesia, dana umumnya kembali dalam waktu 7–14 hari kerja. Jika transaksi sederhana dan sistem mendukung, ada kasus dana kembali lebih cepat.

• Tindak lanjut
  Jika dana belum kembali setelah melewati batas waktu, hubungi kembali bank untuk mempercepat eskalasi.

Hak Nasabah Berdasarkan Aturan

• Bank penerbit kartu wajib menindaklanjuti laporan nasabah terkait transaksi gagal.

• Jika dalam waktu yang dijanjikan dana belum kembali, nasabah berhak mengajukan pengaduan resmi ke Bank Indonesia atau OJK.

• Proses investigasi dilakukan berdasarkan log transaksi di jaringan ATM Bersama sehingga hasilnya bisa dipastikan akurat.

Tips Agar Tidak Mengalami Masalah Serupa

Beberapa langkah pencegahan dapat mengurangi risiko:

• Gunakan mesin ATM di lokasi resmi bank atau area yang terpantau (misalnya di kantor cabang atau pusat perbelanjaan besar).

• Perhatikan kondisi mesin ATM. Jika layar error, lampu indikator mati, atau slot kartu tidak normal, jangan gunakan.

• Hindari tarik tunai di jam sibuk atau saat jaringan sering padat, misalnya menjelang libur panjang.

• Selalu simpan struk transaksi atau catat nomor referensi.

• Pertimbangkan alternatif pembayaran non-tunai (QRIS, mobile banking, atau kartu debit di kasir) agar tidak selalu bergantung pada uang tunai.

Catatan Penting

• Tidak perlu melapor ke bank pemilik mesin ATM. Semua pengaduan hanya melalui bank tempat Anda membuka rekening.

• Selama saldo sudah terpotong, sistem bank akan mendeteksi transaksi tersebut. Artinya, uang Anda aman dan akan dikembalikan sesuai prosedur.

• Waktu pengembalian bisa berbeda antarbank, tetapi ketentuan umum maksimal 14 hari kerja tetap berlaku.