Kredivo Apakah Ada DC Lapangan? Fakta Terbaru Penagihan Paylater 2025

Daftar Isi

Layanan paylater dan pinjaman digital seperti Kredivo semakin populer di Indonesia. Kemudahan akses kredit membuat banyak orang memilih Kredivo untuk belanja atau kebutuhan mendesak. Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul dari para pengguna: kredivo apakah ada dc lapangan?

Pertanyaan ini muncul karena sebagian orang khawatir jika gagal bayar, mereka akan didatangi debt collector (DC) ke rumah. Isu ini menjadi pembahasan hangat di forum, media sosial, hingga berita online. Untuk itu, mari kita bahas secara lengkap berdasarkan data terbaru 2025.

Cara Penagihan di Kredivo

Kredivo sebagai platform kredit digital yang legal dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki prosedur penagihan bertahap. Mekanisme awal dilakukan dengan cara:

• Notifikasi melalui aplikasi, SMS, dan email.

• Telepon dari tim internal Kredivo.

• Pengingat pembayaran berulang jika keterlambatan masih singkat.

Jika keterlambatan berlanjut hingga berbulan-bulan, maka proses bisa diteruskan ke pihak ketiga yang memiliki DC lapangan.

Fakta Keberadaan DC Lapangan Kredivo

Berdasarkan informasi terkini, ya, Kredivo memiliki DC lapangan. Namun, penagihan dengan kunjungan fisik bukanlah langkah pertama. Ada beberapa kondisi yang biasanya memicu turunnya DC lapangan:

1. Tunggakan lebih dari 90 hari.
   Keterlambatan jangka panjang, terutama yang masuk kategori gagal bayar (galbay), menjadi alasan utama kunjungan DC.

2. Nominal utang cukup besar.
   Semakin tinggi jumlah tunggakan, semakin besar kemungkinan kasus dialihkan ke DC lapangan.

3. Wilayah operasional DC tersedia.
   Kunjungan lapangan umumnya dilakukan di kota besar seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Makassar, dan Karawang. Untuk daerah yang jauh dari kota besar, penagihan lebih banyak dilakukan lewat telepon.

Mitos dan Realita tentang DC Lapangan Kredivo

Banyak mitos beredar bahwa telat bayar beberapa hari saja bisa membuat DC datang ke rumah. Hal ini tidak benar.

• Mitos: Telat 1–7 hari langsung didatangi DC.

• Fakta: Kredivo lebih dulu melakukan penagihan lunak lewat notifikasi dan telepon. Kunjungan fisik hanya untuk kasus keterlambatan parah.

Selain itu, ada anggapan bahwa DC Kredivo bersifat intimidatif. Faktanya, Kredivo menegaskan bahwa seluruh proses penagihan mengikuti kode etik OJK. DC wajib menunjukkan identitas resmi, tidak boleh melakukan kekerasan, dan dilarang mempermalukan debitur.

Hak dan Kewajiban Pengguna Saat Didatangi DC

Mengetahui hak dan kewajiban sangat penting agar pengguna tidak merasa tertekan.

Hak pengguna:

• Meminta identitas resmi dan surat tugas dari DC.

• Menolak segala bentuk ancaman atau kekerasan.

• Melaporkan ke OJK atau AFPI jika terjadi pelanggaran kode etik.

Kewajiban pengguna:

• Bersikap kooperatif, tidak melakukan perlawanan.

• Memberikan klarifikasi mengenai kondisi keuangan.

• Menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan tunggakan, baik dengan pembayaran penuh maupun negosiasi cicilan.

Catatan penting: Penagihan tidak boleh dilakukan pada malam hari (di luar jam 08.00–20.00) sesuai ketentuan OJK.

Cara Menghindari Risiko Didatangi DC Kredivo

Tidak semua orang ingin menghadapi DC lapangan. Ada beberapa langkah praktis untuk menghindarinya:

1. Bayar sebelum jatuh tempo. Gunakan reminder di ponsel atau kalender digital.

2. Segera hubungi CS Kredivo jika ada kendala. Komunikasi aktif dapat membantu mencari solusi sebelum kasus diteruskan ke DC.

3. Manfaatkan opsi restrukturisasi. Dalam kondisi tertentu, Kredivo dapat memberikan keringanan berupa cicilan ulang.

4. Kelola pinjaman sesuai kemampuan. Hindari mengambil limit maksimum jika kemampuan bayar terbatas.

Mengapa Topik Ini Penting bagi Pengguna

Pertanyaan “kredivo apakah ada dc lapangan” menggambarkan rasa cemas banyak pengguna terhadap risiko gagal bayar. Ketakutan ini wajar, karena kunjungan DC sering dianggap memalukan atau menekan.

Dengan memahami fakta, pengguna bisa lebih tenang. DC lapangan memang ada, tetapi hanya untuk kondisi tertentu dan tetap berada di bawah aturan resmi OJK. Selama ada komunikasi yang baik dan kedisiplinan membayar, kunjungan lapangan dapat dihindari.