Cara Mendapatkan Mesin EDC ATM Bersama untuk Usaha Anda
Mesin EDC (Electronic Data Capture) kini menjadi salah satu fasilitas penting bagi pelaku usaha di Indonesia. Dengan adanya mesin ini, pelanggan bisa membayar menggunakan kartu debit atau kredit tanpa harus membawa uang tunai.
Salah satu pilihan terbaik adalah mesin EDC yang terhubung dengan jaringan ATM Bersama. Jaringan ini menghubungkan lebih dari 90 bank nasional maupun daerah, termasuk BRI, BNI, Mandiri, BTN, BCA, dan banyak bank daerah. Artinya, satu mesin bisa menerima pembayaran dari berbagai bank sekaligus.
Apa Itu Mesin EDC ATM Bersama?
Mesin EDC ATM Bersama adalah perangkat pembayaran elektronik yang memungkinkan merchant menerima transaksi non-tunai melalui kartu debit atau kredit dari bank-bank anggota jaringan ATM Bersama.
Bagi pemilik bisnis, keberadaan mesin ini memberi nilai tambah karena:
-
Pelanggan tidak khawatir kartu mereka ditolak.
-
Transaksi tercatat secara otomatis dan lebih aman.
-
Membantu mengurangi risiko kehilangan uang tunai.
-
Meningkatkan citra usaha karena dianggap lebih profesional.
Persyaratan untuk Mendapatkan Mesin EDC ATM Bersama
Sebelum mengajukan, pastikan Anda memenuhi syarat berikut:
1. Dokumen Administratif
-
KTP pemilik usaha.
-
NPWP pribadi atau badan usaha.
-
Legalitas usaha (NIB, SIUP, TDP, atau akta pendirian).
2. Persyaratan Operasional
-
Memiliki usaha aktif dengan omzet harian stabil.
-
Lokasi usaha jelas dan permanen.
-
Rekening bank aktif, biasanya di bank penyedia mesin EDC.
3. Persyaratan Teknis
-
Ketersediaan jaringan internet (Wi-Fi atau seluler).
-
Tempat pemasangan mesin yang aman dan mudah dijangkau pelanggan.
Catatan: Setiap bank bisa saja memiliki syarat tambahan, misalnya minimal omzet harian tertentu atau kepemilikan rekening khusus merchant.
Langkah-Langkah Mendapatkan Mesin EDC ATM Bersama
1. Pilih Penyedia Layanan
Anda dapat mengajukan mesin EDC melalui:
-
Bank anggota ATM Bersama, misalnya BRI, BNI, Mandiri, atau BCA.
-
Penyedia non-bank/agen pembayaran, seperti Fastpay, Topindoku, atau Kiosbank, yang menawarkan mesin EDC multi-fungsi.
2. Ajukan Permohonan
-
Datang langsung ke kantor cabang bank terdekat.
-
Hubungi layanan merchant care bank terkait.
-
Jika melalui non-bank, cukup daftar via aplikasi resmi.
3. Lengkapi Dokumen
Siapkan seluruh dokumen yang diminta, baik identitas pribadi maupun legalitas usaha. Semakin lengkap dokumen yang diberikan, semakin cepat proses disetujui.
4. Proses Verifikasi
Bank atau penyedia layanan akan menilai kelayakan usaha Anda. Proses verifikasi biasanya memakan waktu antara 3 hari hingga 2 minggu, tergantung penyedia.
5. Pemasangan Mesin EDC
Jika pengajuan disetujui, teknisi akan datang untuk memasang mesin EDC. Merchant juga akan diberikan pelatihan singkat mengenai cara penggunaan, pengecekan transaksi, hingga cara menyelesaikan kendala teknis sederhana.
Jenis Mesin EDC yang Bisa Dipilih
-
Fixed Line (Kabel Telepon)
Cocok untuk usaha dengan lokasi tetap, seperti toko retail dan restoran. -
GPRS/Mobile
Menggunakan kartu SIM dan jaringan seluler. Ideal untuk bisnis yang sering berpindah, misalnya delivery service atau usaha keliling. -
EDC Multifungsi (Mini ATM)
Tidak hanya menerima pembayaran kartu, tapi juga bisa melayani tarik tunai, transfer antarbank, pembayaran tagihan, hingga top up saldo e-wallet.
Beberapa penyedia seperti Fastpay dan Topindoku menawarkan jenis ini untuk UMKM yang ingin menambah layanan keuangan di tokonya.
Biaya dan Ketentuan Penggunaan
-
MDR (Merchant Discount Rate): Potongan transaksi sesuai ketentuan Bank Indonesia, berkisar 0,15%–0,7% tergantung jenis kartu.
-
Biaya sewa/maintenance: Ada bank yang memberikan gratis, ada pula yang mengenakan biaya bulanan.
-
Biaya koneksi: Jika menggunakan mesin GPRS, biasanya ada tambahan biaya untuk kartu SIM/data.
Bank biasanya memiliki skema berbeda. Beberapa bank besar memberikan promo bebas biaya sewa untuk merchant baru, sehingga lebih hemat di awal penggunaan.
Keuntungan Menggunakan Mesin EDC ATM Bersama
-
Menerima pembayaran dari berbagai bank dalam satu mesin.
-
Mempercepat proses transaksi tanpa repot menyiapkan uang kembalian.
-
Memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan.
-
Transaksi tercatat otomatis, memudahkan pembukuan usaha.
-
Meningkatkan kepercayaan dan citra profesional bisnis Anda.
Rekomendasi Bagi Pelaku Usaha
-
Jika Anda sudah memiliki rekening di salah satu bank besar, sebaiknya ajukan langsung ke bank tersebut.
-
Untuk UMKM yang ingin fleksibilitas lebih, pertimbangkan penyedia non-bank seperti Fastpay atau Topindoku. Selain EDC, mereka juga menyediakan layanan tambahan seperti QRIS, PPOB, dan tarik tunai.
-
Pilih jenis mesin sesuai kebutuhan usaha, jangan hanya terpaku pada biaya.
Dengan memiliki mesin EDC ATM Bersama, usaha Anda akan lebih siap menghadapi tren pembayaran digital dan memberi pelanggan pengalaman transaksi yang cepat serta aman.
Posting Komentar