Cara Bayar Tagihan Listrik Lewat ATM Mandiri dengan Mudah dan Cepat
Membayar tagihan listrik kini tidak harus melalui loket PLN atau minimarket. Nasabah Bank Mandiri dapat langsung melakukan pembayaran lewat mesin ATM yang tersedia di berbagai lokasi. Metode ini masih menjadi pilihan banyak orang karena mudah, cepat, dan bisa dilakukan 24 jam.
Dengan membayar tepat waktu, Anda terhindar dari denda maupun risiko pemutusan sambungan listrik. Bagi pengguna listrik prabayar, membeli token juga bisa dilakukan langsung melalui ATM Mandiri.
Persiapan Sebelum Membayar Listrik di ATM Mandiri
Agar proses berjalan lancar, siapkan terlebih dahulu:
-
Kartu ATM Mandiri aktif untuk melakukan transaksi.
-
Saldo rekening yang cukup untuk membayar tagihan listrik.
-
Nomor ID pelanggan PLN (11–12 digit). Nomor ini bisa ditemukan pada struk pembayaran bulan sebelumnya, aplikasi PLN Mobile, atau bagian depan meteran listrik.
Cara Bayar Tagihan Listrik Pascabayar Lewat ATM Mandiri
Bagi pelanggan listrik pascabayar, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Masukkan kartu ATM Mandiri ke mesin.
-
Ketik PIN ATM dengan benar.
-
Pilih menu Bayar/Beli.
-
Pilih Listrik/PLN.
-
Pilih jenis layanan PLN Pascabayar.
-
Masukkan ID pelanggan PLN.
-
Cek informasi yang tampil di layar, seperti nama pelanggan, alamat, dan jumlah tagihan.
-
Pilih sumber dana, misalnya Rekening Tabungan.
-
Tekan Benar untuk melanjutkan pembayaran.
-
Tunggu konfirmasi transaksi berhasil, lalu ambil struk bukti pembayaran.
Struk ini penting disimpan sebagai bukti resmi jika sewaktu-waktu ada kendala.
Cara Beli Token Listrik (Prabayar) Lewat ATM Mandiri
Jika Anda menggunakan listrik prabayar, berikut cara membeli token listrik melalui ATM Mandiri:
-
Masukkan kartu ATM Mandiri dan PIN.
-
Pilih menu Pembayaran/Pembelian.
-
Pilih Multi Payment.
-
Masukkan kode perusahaan PLN: 30300.
-
Ketik nomor meteran/ID pelanggan (11 digit).
-
Pilih nominal token listrik yang diinginkan, misalnya Rp20.000, Rp50.000, atau Rp100.000.
-
Tekan 1 untuk konfirmasi.
-
Tunggu transaksi selesai. ATM akan mencetak struk berisi 20 digit kode token.
-
Masukkan kode tersebut ke meteran listrik untuk mengisi pulsa listrik.
Simpan struk tersebut dengan baik karena berisi kode token yang diperlukan untuk menyalakan listrik.
Biaya Administrasi dan Batas Waktu Pembayaran
-
Biaya administrasi: setiap pembayaran listrik lewat ATM Mandiri dikenakan biaya tambahan sekitar Rp3.000 – Rp5.000 per transaksi.
-
Batas waktu pembayaran: tagihan listrik PLN biasanya jatuh tempo pada tanggal 20 setiap bulan. Jika terlambat, PLN akan mengenakan denda sesuai aturan yang berlaku, dan jika terus menunggak, bisa berujung pada pemutusan aliran listrik.
Tips Agar Pembayaran Listrik Lewat ATM Mandiri Aman dan Lancar
-
Pastikan saldo cukup sebelum melakukan transaksi.
-
Periksa detail tagihan yang tampil di layar sebelum menekan konfirmasi.
-
Simpan struk pembayaran atau struk token sebagai bukti resmi.
-
Jika terjadi kendala seperti saldo terpotong tetapi listrik belum terbayar, segera hubungi Mandiri Call 14000 atau PLN 123.
-
Untuk menghindari antrian di ATM, lakukan pembayaran di luar jam sibuk.
Kelebihan Membayar Listrik di ATM Mandiri
Menggunakan ATM Mandiri untuk membayar listrik memiliki beberapa keunggulan:
-
Bisa dilakukan 24 jam penuh, tanpa terikat jam kerja.
-
ATM tersebar luas, sehingga mudah diakses di berbagai daerah.
-
Proses cepat, hanya memerlukan waktu beberapa menit.
-
Aman karena transaksi langsung diproses oleh sistem Mandiri dan PLN.
Alternatif Selain ATM Mandiri
Meskipun ATM masih menjadi pilihan populer, Bank Mandiri juga menyediakan cara lain yang lebih praktis, yaitu melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Dengan aplikasi ini, pembayaran listrik bisa dilakukan langsung dari ponsel tanpa perlu keluar rumah.
Namun, bagi nasabah yang lebih nyaman menggunakan metode konvensional atau berada di lokasi dengan akses internet terbatas, pembayaran lewat ATM tetap menjadi pilihan terbaik.
Posting Komentar