Cara Bayar Tagihan Listrik ATM BNI dengan Mudah dan Cepat

Daftar Isi

Membayar tagihan listrik PLN adalah kewajiban bulanan yang tidak bisa dihindari. Banyak orang masih memilih cara praktis melalui mesin ATM karena mudah diakses, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan layanan perbankan konvensional.

ATM BNI menjadi salah satu pilihan utama karena jaringannya luas dan tersedia hampir di seluruh Indonesia. Nasabah bisa membayar listrik pascabayar maupun membeli token prabayar hanya dengan beberapa langkah sederhana.

Persiapan Sebelum ke ATM BNI

Agar transaksi berjalan lancar, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa hal berikut:

  • Kartu ATM BNI yang aktif dan tidak terblokir.

  • Nomor ID Pelanggan PLN (12 digit untuk pascabayar, atau nomor meter/ID pelanggan untuk prabayar).

  • Saldo rekening yang cukup, termasuk tambahan biaya admin. Rata-rata biaya admin berkisar Rp3.000 – Rp5.000 per transaksi.

  • Waktu yang nyaman untuk bertransaksi, terutama jika menggunakan ATM di lokasi ramai.

Cara Bayar Tagihan Listrik Pascabayar di ATM BNI

Jika Anda pelanggan listrik pascabayar, ikuti langkah berikut untuk melakukan pembayaran:

  1. Masukkan kartu ATM BNI ke mesin, lalu ketik PIN dengan aman.

  2. Pilih menu Pembayaran/Pembelian.

  3. Pilih PLN Pascabayar.

  4. Masukkan 12 digit nomor ID Pelanggan PLN.

  5. Layar akan menampilkan detail tagihan, seperti nama pelanggan, bulan tagihan, dan jumlah yang harus dibayar.

  6. Periksa kembali informasi yang ditampilkan.

  7. Jika sudah benar, tekan Bayar.

  8. Tunggu proses selesai, lalu ambil struk sebagai bukti pembayaran resmi.

Struk ini penting karena memuat informasi transaksi yang sah. Jika suatu saat terjadi kendala, struk bisa menjadi bukti untuk pengajuan komplain.

Cara Beli Token Listrik Prabayar di ATM BNI

Bagi pengguna listrik prabayar, pembelian token juga bisa dilakukan dengan mudah di ATM BNI:

  1. Masukkan kartu ATM BNI, lalu ketik PIN Anda.

  2. Pilih menu Pembayaran/Pembelian.

  3. Pilih PLN Prabayar.

  4. Masukkan nomor meter atau ID pelanggan (11–12 digit).

  5. Pilih nominal token yang diinginkan, mulai dari Rp20.000 hingga Rp1.000.000.

  6. Periksa kembali data yang tampil di layar, seperti nama pelanggan dan nilai token.

  7. Jika sudah benar, selesaikan transaksi.

  8. Ambil struk yang memuat 20 digit kode token. Masukkan kode tersebut ke meteran listrik di rumah Anda.

Tips Tambahan Agar Transaksi Lebih Aman

  • Perhatikan tanggal jatuh tempo. Untuk pelanggan pascabayar, pembayaran biasanya harus dilakukan sebelum tanggal 20 setiap bulan agar tidak terkena denda.

  • Jangan terburu-buru saat memasukkan PIN. Tutupi tombol dengan tangan untuk menjaga keamanan.

  • Simpan struk dengan baik. Baik untuk pembayaran maupun pembelian token, struk berfungsi sebagai bukti sah.

  • Periksa saldo rekening setelah transaksi. Pastikan dana terpotong sesuai nominal.

  • Jika terjadi masalah, misalnya struk tidak keluar atau saldo terpotong tapi tagihan tidak terbayar, segera hubungi Call Center BNI di 1500046 atau PLN di 123.

Alternatif Pembayaran Selain ATM BNI

Meski ATM masih banyak digunakan, nasabah BNI sebenarnya bisa memilih cara lain yang lebih praktis:

  • BNI Mobile Banking – pembayaran bisa dilakukan langsung dari ponsel, tanpa perlu ke ATM.

  • Internet Banking BNI – cocok untuk pengguna yang sering mengakses layanan lewat komputer.

  • Mini ATM atau Agen46 – alternatif bagi nasabah yang jauh dari lokasi ATM.

Pilihan ini memberi fleksibilitas lebih, terutama bagi Anda yang ingin menghemat waktu.

Catatan Penting

  • Transaksi pembayaran listrik di ATM BNI tersedia 24 jam penuh, sehingga Anda bisa melakukannya kapan saja.

  • Biaya admin dapat berubah sesuai kebijakan bank dan biasanya berbeda antara pembayaran pascabayar dan pembelian token prabayar.

  • Pastikan selalu menggunakan ATM resmi BNI untuk menghindari risiko kejahatan skimming.

Media Perbankan
Media Perbankan Media perbankan terdepan dan terpercaya di Indonesia.

Posting Komentar