Cara Melaporkan Salah Transaksi ke Bank BRI dengan Cepat dan Tepat
Salah transaksi di bank bisa terjadi kapan saja, baik karena kesalahan input nomor rekening, gangguan sistem, maupun aktivitas mencurigakan di rekening Anda. Bagi nasabah Bank BRI, ada beberapa cara resmi yang bisa ditempuh agar laporan segera diproses dan dana berpeluang kembali.
Artikel ini akan memandu Anda secara detail mengenai cara melaporkan salah transaksi ke Bank BRI, dokumen apa saja yang diperlukan, jalur pelaporan resmi, estimasi waktu penanganan, serta tips agar laporan lebih cepat ditindaklanjuti.
Jenis-Jenis Salah Transaksi yang Bisa Dilaporkan ke BRI
Mengetahui jenis kesalahan transaksi akan membantu bank memproses laporan lebih cepat. Beberapa kasus umum yang sering dialami nasabah BRI antara lain:
-
Salah Transfer
Dana terkirim ke rekening yang salah akibat kesalahan input nomor rekening atau nominal. -
Transaksi Gagal tapi Saldo Terpotong
Misalnya, tarik tunai di ATM gagal, pembayaran tagihan tidak berhasil, atau top-up saldo e-wallet bermasalah. -
Transaksi Ganda
Sistem mencatat dua kali transaksi untuk satu perintah, sehingga saldo terpotong dobel. -
Transaksi Tidak Dikenal
Muncul transaksi yang tidak pernah Anda lakukan, biasanya terkait penipuan, skimming, atau akses ilegal ke rekening.
Dokumen dan Data yang Harus Disiapkan
Sebelum melapor, pastikan Anda menyiapkan beberapa dokumen penting agar proses investigasi tidak tertunda:
-
Identitas diri: KTP asli dan fotokopi.
-
Buku tabungan (jika diperlukan).
-
Bukti transaksi: struk ATM, tangkapan layar BRImo, email notifikasi, atau mutasi rekening.
-
Detail transaksi: tanggal, waktu, nominal, nomor rekening tujuan, serta kode referensi (jika ada).
-
Nomor rekening dan nomor ponsel yang terdaftar di BRI.
-
Surat laporan polisi untuk kasus penipuan, skimming, atau transaksi mencurigakan.
Jalur Resmi Melaporkan Salah Transaksi ke Bank BRI
Bank BRI menyediakan beberapa kanal resmi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan:
1. Melalui Call Center BRI
-
Hubungi 14017 atau 1500017 (24 jam).
-
Siapkan data pribadi dan detail transaksi untuk verifikasi.
-
Catat nomor laporan (tiket pengaduan) yang diberikan oleh petugas.
-
Simpan nomor laporan tersebut untuk mengecek status pengaduan di kemudian hari.
2. Melalui Aplikasi BRImo
-
Login ke aplikasi BRImo.
-
Pilih menu Pusat Bantuan → Ajukan Pengaduan.
-
Isi formulir pengaduan, jelaskan kronologi secara ringkas, dan unggah bukti transaksi.
-
Simpan nomor referensi pengaduan yang diberikan.
3. Melalui Asisten Virtual “Sabrina”
-
Chat WhatsApp ke nomor resmi 0812 1214 017.
-
Ikuti arahan Sabrina dan masukkan data sesuai permintaan sistem.
-
Cocok untuk pengaduan awal atau permintaan informasi.
4. Datang ke Kantor Cabang BRI
-
Ambil nomor antrean untuk layanan Customer Service (CS).
-
Sampaikan kronologi kejadian secara rinci.
-
Tunjukkan bukti transaksi dan KTP.
-
Isi formulir atau surat pernyataan yang diberikan petugas.
-
Cocok untuk kasus kompleks, seperti salah transfer antarbank atau laporan penipuan.
Proses Setelah Laporan Dibuat
Setelah laporan resmi diajukan, bank akan melakukan beberapa tahap:
-
Verifikasi Awal
Pihak BRI akan mengecek kecocokan data antara laporan nasabah dan sistem. -
Investigasi Transaksi
Jika kasus salah transfer, BRI akan menghubungi penerima dana dan meminta persetujuan untuk menarik kembali dana yang keliru masuk. -
Koordinasi Antar Bank
Jika salah transfer terjadi ke bank lain, proses penyelesaian membutuhkan waktu lebih lama karena melibatkan bank penerima. -
Pemberitahuan Hasil
BRI akan menginformasikan hasil investigasi melalui SMS, email, telepon, atau pemberitahuan di BRImo.
Estimasi Waktu Penyelesaian
Setiap jenis kasus memiliki durasi penanganan yang berbeda:
-
Transaksi gagal atau error sistem: 1–7 hari kerja.
-
Salah transfer sesama BRI: 7–14 hari kerja, tergantung kesediaan penerima dana.
-
Salah transfer antar bank: 14–21 hari kerja.
-
Kasus penipuan/skimming: bisa memakan waktu hingga 1–2 bulan, terutama jika melibatkan proses hukum.
Tips Agar Laporan Cepat Diproses
-
Segera lapor: Jangan menunggu lama, karena peluang pengembalian dana lebih besar jika laporan cepat dibuat.
-
Gunakan jalur resmi: Hanya hubungi Call Center 14017/1500017, BRImo, Sabrina, atau kantor cabang.
-
Simpan semua bukti: Struk, screenshot, hingga mutasi rekening sebaiknya diarsipkan.
-
Jangan bagikan PIN/OTP: Data rahasia hanya untuk Anda, bukan untuk petugas bank.
-
Laporkan ke polisi: Wajib dilakukan bila ada unsur penipuan atau pencurian data rekening.
Dengan mengikuti panduan ini, nasabah BRI bisa lebih tenang dalam menghadapi masalah salah transaksi. Melapor melalui saluran resmi, menyiapkan dokumen lengkap, dan bertindak cepat akan memperbesar peluang dana kembali sesuai prosedur yang berlaku.
Posting Komentar