Saham CDIA: Semua yang Perlu Anda Tahu Tentang PT Chandra Daya Investasi & Kode TPIA

Daftar Isi

Mengapa “saham cdia” Populer?

  • Ada potensi kebingungan antara kode CDIA (anak usaha) dan TPIA (induk, PT Chandra Asri Pacific).

  • Banyak investor mencari data terkait harga saham TPIA atau info IPO anak usaha CDIA.

1. Performa Saham TPIA (Perspektif “saham cdia” sebagai induknya)

Harga & Kapitalisasi

  • 10 Juli 2025: penutupan di Rp9.900, turun 1,49% dibandingkan hari sebelumnya.

  • Rp10.050–9.900 adalah range beberapa hari terakhir.

  • Rentang 52‑minggu: Rp5.275–11.225.

  • Kapitalisasi pasar sekitar Rp856–869 triliun, naik ~32% YTD.

Valuasi & Rasio Keuangan

  • P/E positif tidak tersedia karena LFL TTM negatif; EV/Sales ~23–27x; P/B ~20x.

  • Dividen yield TTM ~0,06–0,33% (tergantung proyeksi 2025/2026).

Tren Teknikal & Volatilitas

  • TradingView: rekomendasi harian “Buy”, mingguan “Strong Buy”, bulanan juga “Strong Buy” .

  • Beta ~0,7–1,7, volatilitas harian rendah (~1%).

2. Sorotan IPO CDIA

Data IPO Lengkap

  • Tanggal pencatatan: 9 Juli 2025 .

  • Volume: 12,48 miliar saham (10% modal ditempatkan) @ Rp190, dana total Rp2,37 triliun.

  • Di-support enam penjamin emisi seperti BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, dll.

Permintaan & Debut

  • Oversubscription mencapai 563,64×, broken record BEI.

  • Antrean beli mencapai Rp3,2 triliun.

  • Harga langsung naik ~35% menjadi Rp256, sempat ARA (auto rejection atas) .

Interpretasi Awam

  • IPO CDIA dikategorikan “lighthouse IPO” dengan market cap awal ~Rp21–24 triliun.

  • PER ~40–45× di atas rata-rata industri infrastruktur/logistik (15–25×).

  • Porsi dana digunakan untuk penguatan fasilitas logistik, pelabuhan, penyimpanan, dan fleet kapal.

3. Aksi Korporasi & Potensi Dampak

  • Lock-up: Induk (TPIA) dan Phoenix Power di-lock minimal 8–12 bulan, mengurangi tekanan jual awal.

  • Dana IPO sebagian dialokasikan untuk perluasan storage tank, jalur pipa, dan logistik (Rp1,5 triliun) serta kebutuhan kapal dan operasional (Rp871 miliar) .

  • Kesepakatan strategis: MOU dengan Danantara & INA untuk pembangunan pabrik CA‑EDC US$800 juta meningkatkan sentimen dan fundamental.

4. Perbandingan TPIA vs CDIA

AspekTPIA (Induk)CDIA (Anak Usaha)
ValuasiEV/Sales 23–27×, P/B ~20×, P/E negatifPER 40–45×, ini premium untuk sektor
VolatilitasBeta ~0,7–1,7; tren netral–bullishSpekulatif, ada ARA-Auto Rejection
DividenYield ~0,06% (TTM), ~0,33% proyeksi 2026Belum ada histori dividen
PendanaanEkspansi CA‑EDC, dukungan INA/DanantraDana diarahkan langsung ke penguatan infra/logistik
Sentimen pasarStable, analis technical bullishHype tinggi, antusiasme retail-reborn

5. Sentimen & Rekomendasi Investor

  • Investor institusional: Oversubscribe dan lock-up memberi sinyal kepercayaan jangka panjang.

  • Analis Kiwoom Sekuritas: PER premium tapi margin laba 2024 tinggi 32%, DER rendah (~0,44×) – prospek jangka panjang.

  • WalletInvestor: memperkirakan TPIA tidak ideal untuk investasi jangka panjang karena risiko downside dalam 1 tahun.

  • Retail & trader: mencermati support/resistance UI teknikal Rp9.900 (pivot), target resist Rp10.200‑10.300.

6. Aktivitas Mendatang & Agenda

  • Q2 2025 laporan keuangan: akan keluar sekitar 5 Agustus 2025 .

  • Perkembangan proyek CA‑EDC di Cilegon: progres investor strategis & timeline penyelesaian akhir 2027.

  • Tindakan korporasi selanjutnya oleh TPIA/PC, termasuk kemungkinan right issue atau divestasi kecil.

Posting Komentar