Prajogo Pangestu: Dari Sopir Minibus ke Konglomerat Energi & Petrokimia Terkaya Indonesia 2025
1. Identitas & Popularitas
-
Nama asli: Phang Djoen Phen
-
Lahir: 13 Mei 1944, Bengkayang (Kalbar)
-
Status terkini: Orang paling kaya di Indonesia per Forbes awal Januari 2025, dengan kekayaan real-time mencapai US$44,5–46,5 miliar (≈Rp719–753 triliun), menempatkannya di peringkat ke-31 dunia. Menurut Bloomberg, kekayaannya per 10 Juli 2025 adalah US$30,9 miliar, naik US$1,18 miliar tahun ini.
2. Awal Kehidupan & Karier
-
Berasal dari keluarga Hakka imigran Guangdong, sekolah di sekolah Tionghoa, pindah ke Jakarta usia 21 tahun .
-
Bekerja sebagai sopir minibus dan menjual udang terasi sebelum menekuni industri kayu .
-
1970: Bergabung dengan Djajanti Group;
1976: Jadi GM di PT Nusantara;
1977: Putuskan keluar & mendirikan CV Pacific Lumber yang berkembang menjadi PT Barito Pacific Timber.
3. Transformasi & Diversifikasi
3.1 Industri Kayu → Petrokimia
-
1993: Barito Pacific mencatatkan saham di BEI dan menjadi pemimpin industri kayu.
-
2007: Rebranding jadi Barito Pacific; akuisisi 70% saham Chandra Asri, lalu merger dengan Tri Polyta → jadi raksasa petrokimia Indonesia.
3.2 Energi & Energi Terbarukan
-
2018: Akuisisi mayoritas Star Energy (panas bumi global) melalui Barito Pacific.
-
2022: Melalui Green Era (holding keluarga di Singapura), ambil alih 33,33% saham Star Energy dari BCPG seharga US$440 juta, memberi kontrol penuh atas Star Energy.
-
Oktober 2023: Barito Renewables Energy melantai di BEI; per Februari 2025, Prajogo mempunyai 22% saham lewat Green Era.
3.3 Batu Bara & IPO
-
2023: Petrindo Jaya Kreasi (tambang batu bara, 85% dimiliki) juga IPO. Bersama Barito Renewables, memperkuat pijakan di energi konvensional & hijau.
4. Kepemilikan & Struktur Bisnis
-
Memiliki 71% Barito Pacific (per 28 Mei 2025).
-
Menguasai 5% langsung di Chandra Asri (Beberapa saham digadaikan).
-
Sebagai pendiri, dikreditkan dengan kepemilikan di Barito Renewables (22%) dan 85% di Petrindo.
5. Kantor Keluarga & Filantropi
-
ANB Investment: family office sejak Agustus 2016, mengelola kekayaan & investasi keluarga di real estat (Singapura, Hong Kong, Jepang, Australia, NZ) dan private equity (health tech, agri‑tech, Web3).
-
Mendukung pendidikan, lingkungan, dan kesehatan melalui yayasan keluarga.
6. Statistik & Pengaruh
-
2023: Grup meraih omzet US$2,8 miliar (Barito Pacific).
-
Struktur kepemilikan yang kokoh mencerminkan kekuatan kendali dan integrasi dalam bisnisnya.
-
Kontribusi langsung terhadap industri petrokimia lokal, energi terbarukan, lapangan kerja, serta pengurangan impor bahan baku.
7. Profil Keluarga
-
Pasangan: Herlina Tjandinegara
-
Anak: Agus Salim (Presdir Barito Pacific), Nancy (kelola Green Era & ANB), Baritono (VP Commercial Chandra Asri).
8. Data Kekayaan Terbaru
Sumber | Perkiraan Kekayaan (2025) |
---|---|
Forbes (Jan) | US$44,5–46,5 miliar |
Bloomberg (Juli) | US$30,9 miliar |
Fluktuasi terjadi karena metode penghitungannya: real-time (publik) vs laporan BEI/bisnis (Bloomberg).
Posting Komentar