Bagaimana Jika Anda Tidak Sanggup Bayar Shopee Pinjam? Risiko & Solusi Terbaru 2025

Daftar Isi

Layanan pinjaman online seperti Shopee Pinjam (SPinjam) kini menjadi bagian dari gaya hidup finansial masyarakat digital. Dengan proses cepat dan pencairan instan, SPinjam menarik banyak pengguna. Namun, tidak sedikit yang kemudian mengalami kendala saat melakukan pembayaran. Artikel ini membahas secara sistematis apa yang terjadi jika Anda tidak mampu bayar SPinjam, risiko yang harus dihadapi, dan solusi realistis untuk mengatasinya di tahun 2025.

Memahami Skema dan Ketentuan SPinjam

Shopee Pinjam (SPinjam) adalah layanan pinjaman tunai dalam aplikasi Shopee yang dikelola oleh PT Lentera Dana Nusantara dan diawasi oleh OJK. Limit pinjaman bisa mencapai Rp15 juta, dengan tenor cicilan 1 hingga 12 bulan dan bunga berkisar 1,95% hingga 3,95% per bulan. Pengguna juga dikenakan biaya administrasi 1% dari total pinjaman yang langsung dipotong saat pencairan.

Pembayaran dilakukan bulanan, dan keterlambatan langsung dikenakan denda sebesar 5% dari total tagihan yang belum dibayar. Semua transaksi dan pelaporan pinjaman terekam di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

Risiko Jika Tidak Mampu Membayar SPinjam

1. Denda dan Biaya Tambahan

Denda keterlambatan 5% dikenakan untuk setiap bulan keterlambatan. Selain itu, bunga pinjaman tetap berjalan, sehingga total utang bisa membengkak dalam waktu singkat. Denda tidak dihitung per hari, tapi langsung dibebankan per bulan saat jatuh tempo terlewati.

2. Penurunan Skor Kredit di SLIK OJK

Shopee akan melaporkan keterlambatan pembayaran ke SLIK OJK. Ini berakibat pada skor kredit Anda yang akan turun. Akibatnya, peluang Anda mengakses pinjaman dari lembaga keuangan lain seperti bank, koperasi, bahkan fintech lainnya akan menurun drastis.

3. Penagihan oleh Debt Collector

Setelah keterlambatan berjalan lebih dari 30 hari, Anda akan menerima penagihan secara intensif. Awalnya melalui SMS, notifikasi aplikasi, lalu telepon. Jika tetap tidak ada respons, Shopee dapat mengalihkan penagihan ke pihak ketiga (debt collector lapangan). Mereka wajib menunjukkan surat tugas dan identitas, serta tunduk pada aturan OJK tentang penagihan yang manusiawi dan tidak mengintimidasi.

4. Pembatasan Akses Fitur Shopee

Akun Shopee Anda dapat dibatasi, seperti tidak bisa mengakses SPinjam, Shopee PayLater, dan promo eksklusif. Bahkan transaksi lain dalam aplikasi bisa terganggu jika keterlambatan dibiarkan berlarut.

5. Risiko Gugatan Perdata

Jika tunggakan dibiarkan terlalu lama dan jumlahnya cukup besar, pemberi pinjaman berhak menempuh jalur hukum melalui gugatan perdata. Ini bukan jalur umum, tapi bisa terjadi jika Anda tidak menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan kewajiban.

Solusi Saat Tidak Sanggup Bayar SPinjam

1. Segera Hubungi Customer Service Shopee

Langkah pertama yang paling penting adalah tetap kooperatif. Gunakan fitur "Chat dengan Kami" di aplikasi Shopee dan sampaikan kondisi keuangan Anda secara jujur. Semakin awal Anda menghubungi pihak Shopee, semakin besar kemungkinan mendapat solusi.

2. Ajukan Restrukturisasi atau Reschedule Pembayaran

Sampaikan permohonan restrukturisasi. Opsi ini bisa berupa perpanjangan tenor, cicilan lebih ringan, atau penghapusan denda tertentu. Jika masih ada penghasilan, ajukan penjadwalan ulang pembayaran agar tetap terjangkau.

3. Gunakan Fitur Bayar Sebagian

Shopee menyediakan fitur bayar sebagian. Ini sangat berguna untuk mengurangi akumulasi denda dan menunjukkan komitmen Anda dalam menyelesaikan utang. Pilihan ini bisa diakses melalui menu pembayaran cicilan di aplikasi.

4. Cari Sumber Dana Alternatif

Pertimbangkan menjual aset pribadi yang tidak terpakai atau meminjam dari keluarga tanpa bunga. Hindari mencari pinjaman dari fintech lain untuk menutup tagihan Shopee karena akan memperparah kondisi finansial Anda.

5. Gunakan Dana Darurat Jika Ada

Dana darurat yang disiapkan sejak awal dapat menyelamatkan Anda dari krisis keuangan. Jika tersedia, gunakan dana ini untuk melunasi tagihan Shopee agar bunga dan denda tidak terus menumpuk.

6. Laporkan Jika Terjadi Penagihan Tidak Etis

Jika Anda mengalami intimidasi, pelecehan, atau penagihan tidak sesuai hukum, laporkan ke OJK melalui nomor 157 atau email [email protected]. Sertakan bukti seperti rekaman, tangkapan layar, atau kronologi kejadian.

Tips Pencegahan Gagal Bayar di Masa Depan

- Pinjam Sesuai Kemampuan

Pastikan jumlah pinjaman tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan Anda. Hindari meminjam untuk keperluan konsumtif seperti belanja barang yang tidak mendesak.

- Pahami Syarat Pinjaman

Baca seluruh syarat, termasuk bunga, biaya admin, denda, dan tenor sebelum menyetujui pinjaman. Pastikan Anda tahu kewajiban yang menyertainya.

- Gunakan untuk Kebutuhan Produktif

Prioritaskan pinjaman untuk modal usaha, pendidikan, atau keadaan darurat. Jangan gunakan SPinjam untuk gaya hidup atau memenuhi keinginan sesaat.

- Rutin Cek Tagihan

Pantau tagihan di aplikasi Shopee secara berkala. Aktifkan notifikasi agar tidak terlewat jatuh tempo.

- Bangun Dana Darurat

Sisihkan sebagian penghasilan untuk dana darurat. Idealnya, dana ini mencakup minimal 3–6 bulan biaya hidup untuk mengantisipasi kehilangan pendapatan.

Dengan memahami seluruh aspek di atas, Anda dapat mengambil tindakan lebih tepat dan menghindari risiko yang tidak perlu saat menggunakan layanan Shopee Pinjam. Fokus utama adalah menjaga komunikasi dengan pihak pemberi pinjaman dan tetap bertanggung jawab secara finansial.

Media Perbankan
Media Perbankan Media perbankan terdepan dan terpercaya di Indonesia.

Posting Komentar