Kenapa BYOND by BSI Tidak Bisa Dibuka? Ini Penyebab dan Solusinya

Daftar Isi

 

Sejak awal Juni 2025, banyak nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) mengeluhkan aplikasi BYOND by BSI yang tidak bisa diakses. Aplikasi gagal login, tidak merespons, atau hanya menampilkan pesan pemeliharaan sistem. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apa yang sebenarnya terjadi?

1. Apa Itu BYOND by BSI?

BYOND adalah aplikasi mobile banking terbaru milik Bank Syariah Indonesia yang menggantikan aplikasi sebelumnya, BSI Mobile. Dirancang dengan tampilan dan fitur yang lebih modern, BYOND menawarkan layanan pembukaan rekening online, transaksi keuangan syariah, manajemen investasi, hingga zakat digital dalam satu platform.

Namun, sebagai aplikasi yang relatif baru, BYOND masih dalam fase penyesuaian sistem, migrasi data, dan penyempurnaan fitur, yang membuatnya lebih rentan mengalami gangguan.

2. Penyebab Aplikasi Tidak Bisa Dibuka

Ada beberapa alasan utama yang menyebabkan aplikasi BYOND tidak dapat dibuka, terutama pada 1–3 Juni 2025:

a. Pemeliharaan Sistem

BSI secara resmi menyampaikan bahwa aplikasi sedang menjalani pemeliharaan sistem untuk peningkatan performa, stabilitas, dan keamanan. Pemeliharaan ini melibatkan pembaruan server, penghapusan bug, serta penyesuaian fitur agar lebih responsif.

Selama proses ini, pengguna akan melihat notifikasi seperti:

“Mohon kembali lagi nanti, ya! Saat ini BYOND dalam pemeliharaan sistem untuk meningkatkan layanan agar lebih optimal.”

Pemeliharaan bersifat sementara, tapi jadwalnya tidak selalu diumumkan sebelumnya, yang memicu kebingungan di kalangan pengguna.

b. Overload Server

Kepadatan akses secara serentak dari jutaan pengguna menyebabkan sistem BYOND mengalami lonjakan trafik. Server tidak mampu menampung permintaan dalam jumlah besar secara real-time, sehingga aplikasi menjadi tidak responsif atau gagal login.

c. Bug dan Ketidakcocokan Perangkat

BYOND masih mengalami berbagai bug teknis—seperti force close, tampilan blank, atau error saat login. Beberapa perangkat juga mengalami ketidakcocokan, terutama smartphone dengan OS Android versi lama atau iOS yang belum diperbarui.

d. Proses Migrasi dari BSI Mobile

Sebagian pengguna yang baru beralih dari aplikasi lama (BSI Mobile) ke BYOND mengalami masalah sinkronisasi data, gagal verifikasi ulang, atau akses ditolak karena proses migrasi belum sepenuhnya selesai.

e. Masalah di Pihak Pengguna

Kendala juga bisa bersumber dari sisi pengguna:

  • Koneksi internet tidak stabil

  • Cache aplikasi menumpuk

  • Versi aplikasi belum diperbarui

  • Terlalu banyak aplikasi berjalan di latar belakang

3. Tindakan Resmi dari BSI

BSI merespons cepat laporan gangguan dari pengguna. Berikut langkah-langkah yang mereka lakukan:

  • Optimalisasi Infrastruktur: BSI melakukan penyesuaian sistem secara menyeluruh untuk mengurangi beban server dan mempercepat pemrosesan data.

  • Update Aplikasi: Versi terbaru BYOND telah dirilis di Google Play dan App Store dengan perbaikan bug dan peningkatan kompatibilitas.

  • Komunikasi Transparan: Lewat media sosial resmi dan situs web, BSI mengumumkan status pemeliharaan dan memberikan imbauan penggunaan kanal layanan alternatif.

Pada 3 Juni 2025, BSI menyatakan bahwa layanan BYOND telah kembali normal. Namun sebagian pengguna masih diminta untuk melakukan pembaruan aplikasi atau membersihkan cache agar dapat login kembali.

4. Langkah yang Bisa Dilakukan Pengguna

Jika Anda masih tidak bisa mengakses BYOND, berikut solusi yang disarankan:

  • Periksa Koneksi: Pastikan Anda menggunakan jaringan yang stabil, baik Wi-Fi maupun seluler.

  • Update Aplikasi: Buka Play Store atau App Store, cari “BYOND by BSI,” lalu perbarui ke versi terbaru.

  • Hapus Cache:

    • Android: Masuk ke Pengaturan > Aplikasi > BYOND > Penyimpanan > Hapus Cache.

    • iOS: Uninstall aplikasi lalu instal kembali dari App Store.

  • Restart Perangkat: Setelah membersihkan cache atau memperbarui aplikasi, restart ponsel Anda.

  • Gunakan Alternatif: Jika BYOND belum bisa dibuka, gunakan ATM, layanan internet banking BSI, atau kunjungi cabang BSI terdekat.

  • Hubungi Customer Service:

5. Waspada Penipuan

BSI menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta data pribadi seperti PIN, OTP, password, atau nomor kartu secara langsung melalui pesan pribadi. Jika ada yang mengatasnamakan BSI dan meminta informasi tersebut, bisa dipastikan itu adalah modus penipuan.

6. Pantau Informasi Resmi

Untuk memastikan informasi yang Anda dapatkan akurat, hanya ikuti kanal resmi BSI:

Catatan: Artikel ini disusun berdasarkan data dan pernyataan resmi dari BSI serta laporan media hingga tanggal 4 Juni 2025. Perubahan situasi bisa terjadi sewaktu-waktu, maka disarankan untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari sumber resmi.

Posting Komentar