Kenapa BYOND BSI Tidak Bisa Kirim Bukti Transfer? Ini Penjelasan dan Solusinya

Daftar Isi

Banyak pengguna BYOND BSI—aplikasi mobile banking dari Bank Syariah Indonesia—mengalami kendala saat ingin mengirim bukti transfer. Fitur yang seharusnya memudahkan justru sering tidak berfungsi. Pertanyaannya: kenapa?

Apa yang Terjadi di Lapangan?

Sejak awal 2025, berbagai keluhan muncul, terutama di media sosial seperti X (dulu Twitter). Pengguna menyebut tidak bisa mengakses fitur pengiriman bukti transfer setelah melakukan transaksi. Beberapa bahkan tak menemukan tombol “Bagikan” atau “Share” di menu riwayat transaksi.

Keluhan makin ramai saat aplikasi BYOND BSI mengalami gangguan besar pada Februari dan Juni 2025. Fitur transaksi, termasuk pengiriman bukti transfer, ikut terdampak. Ini bukan masalah sepele karena banyak nasabah membutuhkannya untuk keperluan kerja, pelaporan keuangan, hingga transaksi bisnis.

Penyebab Gagal Kirim Bukti Transfer di BYOND BSI

1. Gangguan Sistem atau Maintenance

Pada 1–2 Juni 2025, BYOND BSI mengalami pemeliharaan sistem besar-besaran. Hasilnya, sebagian besar pengguna tidak bisa login, melakukan transaksi, apalagi mengirim bukti transfer. Hal ini dikonfirmasi oleh pihak BSI melalui akun resmi mereka di X (@bankbsi_id), yang menyebut proses peningkatan sistem sebagai penyebab utama.

Saat sistem dalam masa pemulihan, fitur yang berhubungan dengan pengiriman data ke pihak ketiga (seperti WhatsApp, email, atau Google Drive) biasanya dinonaktifkan atau tidak berjalan optimal.

2. Koneksi Internet Tidak Stabil

Fitur pengiriman bukti transfer memerlukan akses real-time ke server dan ke aplikasi pihak ketiga. Jika koneksi Anda lemah—baik karena sinyal buruk atau jaringan Wi-Fi bermasalah—fitur ini bisa gagal total. Ini bukan masalah di aplikasi, tapi pada jaringan yang Anda gunakan.

3. Aplikasi Belum Diperbarui

Pengguna yang tidak memperbarui aplikasi BYOND BSI ke versi terbaru sering mengalami error, termasuk hilangnya tombol kirim bukti transfer. Versi lama bisa saja masih memiliki bug yang belum diperbaiki.

BSI merilis pembaruan berkala, dan tidak memperbarui berarti Anda melewatkan perbaikan penting, termasuk optimalisasi fitur berbagi bukti transfer.

4. Bug di Sistem atau Kompatibilitas Perangkat

Beberapa ponsel, khususnya yang menjalankan sistem operasi Android versi lama atau iOS yang belum diperbarui, bisa saja tidak kompatibel penuh dengan BYOND BSI versi terbaru. Akibatnya, beberapa fitur tidak muncul, crash saat dibuka, atau justru blank screen.

5. Pengaturan atau Izin Aplikasi Tidak Aktif

Fitur kirim bukti transfer mengandalkan akses ke penyimpanan dan aplikasi lain seperti WhatsApp atau Gmail. Jika izin akses ini tidak diberikan, aplikasi tidak bisa membuka opsi kirim atau share. Banyak pengguna tidak sadar bahwa saat pertama kali instal aplikasi, mereka menolak izin yang sebenarnya penting.

6. Integrasi dengan Aplikasi Eksternal Bermasalah

BYOND BSI memanfaatkan fitur berbagi dari sistem operasi untuk mengirim bukti transfer. Jika sistem Android atau iOS mengalami masalah pada API berbagi file, fitur ini bisa macet. Ada juga kemungkinan pihak ketiga (seperti WhatsApp) mengubah kebijakan integrasi yang membuat proses berbagi terganggu.

7. Lonjakan Trafik Pengguna

Awal bulan adalah waktu sibuk untuk aplikasi keuangan. Gaji masuk, cicilan dibayar, dan aktivitas transfer meningkat tajam. Jika server BYOND BSI kewalahan, respons aplikasi bisa lambat atau bahkan berhenti total. Termasuk saat mengakses atau mengirim bukti transfer.

Solusi Praktis untuk Masalah Ini

Jika Anda mengalami masalah kirim bukti transfer di BYOND BSI, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Cek Status Aplikasi

Kunjungi media sosial resmi BSI atau situs www.bankbsi.co.id. Jika sedang ada gangguan, biasanya ada pengumuman resmi. Jangan paksakan transaksi saat sistem tidak stabil.

2. Perbarui Aplikasi BYOND BSI

Buka Google Play Store atau App Store dan cari “BYOND by BSI”. Jika muncul opsi “Perbarui”, lakukan segera. Versi terbaru biasanya membawa perbaikan penting.

3. Periksa Koneksi

Gunakan jaringan Wi-Fi yang stabil atau ganti ke data seluler jika perlu. Hindari mengakses aplikasi saat berada di area dengan sinyal buruk.

4. Cek Izin Aplikasi

Masuk ke pengaturan ponsel > Aplikasi > BYOND BSI > Izin, lalu pastikan akses ke penyimpanan, kamera, dan file sudah diaktifkan. Tanpa ini, sistem tidak bisa mengakses atau membagikan file.

5. Gunakan Screenshot sebagai Alternatif

Jika tombol kirim bukti transfer tidak muncul, Anda tetap bisa menyimpan bukti secara manual. Buka menu “Riwayat Transaksi”, tangkap layar (screenshot), lalu kirim via WhatsApp, email, atau aplikasi lain. Pastikan informasi seperti nominal, tanggal, dan nama penerima terlihat jelas.

6. Hubungi Layanan Pelanggan

Jika semua langkah gagal, hubungi BSI:

  • WhatsApp: 0815 8411 4040

  • Call Center: 14040

  • Kunjungi cabang BSI terdekat jika perlu cetak fisik bukti transaksi.

7. Gunakan Alternatif:

  • BSI Net Banking: Bisa diakses melalui browser dan memungkinkan Anda mengunduh bukti transaksi.

  • ATM BSI: Masukkan kartu, pilih “Cetak Mutasi”, dan ambil bukti fisik.

  • E-Statement Bulanan: Aktifkan fitur ini untuk mendapatkan laporan transaksi dalam bentuk PDF via email.

Apa Kata Pengguna?

Keluhan yang muncul di X mencerminkan ketidakpuasan yang cukup besar, terutama dari wilayah seperti Aceh, Medan, dan Makassar. Banyak yang menyayangkan penggantian BSI Mobile menjadi BYOND karena dianggap lebih lambat dan sering bermasalah. Meski pihak BSI menyatakan sistem sudah kembali normal, pengalaman pengguna berkata lain: fitur kirim bukti transfer kadang masih error bahkan setelah pemeliharaan selesai.

Pihak BSI melalui Corporate Secretary, Wisnu Sunandar, menegaskan bahwa gangguan disebabkan oleh proses peningkatan layanan, dan menjamin dana serta data nasabah tetap aman. Namun kepercayaan pengguna masih harus dibangun kembali, terutama dari sisi keandalan aplikasi.

Jika Anda mencari jawaban atas kenapa BYOND BSI tidak bisa kirim bukti transfer, maka semua faktor teknis, sistemik, dan solusi alternatif di atas perlu dipahami. Jangan panik—ada banyak cara untuk tetap mendapatkan bukti transaksi yang Anda butuhkan. Gunakan jalur resmi, siapkan alternatif, dan pastikan Anda selalu mengakses aplikasi dalam kondisi optimal.

Posting Komentar