Gaji ke-13 Pensiunan PNS Cair 2 Juni 2025: Ini Rinciannya

Daftar Isi

Mulai 2 Juni 2025, pemerintah resmi mencairkan gaji ke-13 untuk para pensiunan PNS, TNI, Polri, PPPK, dan pejabat negara. Pencairan dilakukan oleh PT Taspen (Persero) secara otomatis ke rekening penerima, tanpa perlu proses klaim ulang.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan yang diatur dalam PP Nomor 11 Tahun 2025 dan diperkuat oleh PMK Nomor 23 Tahun 2025. Kebijakan ini juga merupakan bentuk penghargaan negara terhadap pengabdian para pensiunan dan upaya menjaga daya beli di tengah naiknya kebutuhan jelang tahun ajaran baru.

Jadwal dan Teknis Pencairan

• Tanggal pencairan dimulai: 2 Juni 2025

• Penyalur resmi: PT Taspen (Persero)

• Sasaran penerima: Pensiunan PNS pusat/daerah, pensiunan TNI, Polri, pejabat negara, dan janda/duda pensiunan

Pencairan dilakukan serentak secara nasional. Tidak diperlukan otentikasi ulang untuk pencairan gaji ke-13, berbeda dengan gaji bulanan reguler yang mensyaratkan otentikasi melalui aplikasi Andal by Taspen.

Siapa Saja yang Berhak?

Berikut daftar penerima gaji ke-13 2025:

• Pensiunan PNS (pusat maupun daerah)

• Purnawirawan TNI dan Polri

• Pensiunan pejabat negara

• Penerima pensiun janda/duda resmi

• PPPK yang telah pensiun sesuai ketentuan

Pengecualian berlaku untuk pensiunan yang tidak tercatat aktif di database Taspen atau mengalami masalah administratif seperti rekening tidak aktif atau data tidak sinkron.

Komponen dan Besaran Gaji ke-13

Besaran gaji ke-13 dihitung berdasarkan penghasilan pensiunan bulan Mei 2025. Tidak ada pemotongan untuk cicilan pinjaman atau iuran lain, kecuali potongan pajak penghasilan (PPh) sesuai regulasi.

Komponen yang Dibayarkan:

1. Pensiun Pokok

2. Tunjangan Keluarga (suami/istri dan maksimal dua anak)

3. Tunjangan Pangan (beras 10 kg per orang, senilai Rp 7.242/kg)

4. Tambahan Penghasilan (jika ada, berdasarkan kebijakan pemerintah)

Contoh: Seorang pensiunan Golongan IV dengan masa kerja 30 tahun bisa menerima total gaji ke-13 antara Rp12 juta hingga Rp15 juta, tergantung komponen tunjangan yang berlaku.

Kenaikan pensiun pokok sebesar 12% yang berlaku sejak Januari 2024 (PP No. 8/2024) turut memperbesar nominal gaji ke-13 tahun ini.

Estimasi Gaji ke-13 per Golongan

Golongan	Estimasi Rentang Gaji ke-13*
IIA – IID	Rp1,8 juta – Rp2,7 juta
IIIA – IIID	Rp2,8 juta – Rp3,2 juta
IVA – IVE	Rp3,3 juta – Rp3,9 juta

*Bisa lebih tinggi tergantung tunjangan dan masa kerja

Cara Cek Status Pencairan

Pensiunan dapat memeriksa apakah gaji ke-13 sudah cair melalui:

1. Rekening Bank: Cek mutasi masuk mulai 2 Juni

2. Website Taspen: www.taspen.co.id

3. Aplikasi Andal by Taspen: Lihat status pembayaran dan profil pensiun

Jika gaji ke-13 belum masuk hingga pertengahan Juni, disarankan segera menghubungi call center Taspen di 1500-919 atau mendatangi kantor cabang terdekat.

Ketentuan Khusus

• Tidak perlu pengajuan ulang

• Dana disalurkan langsung tanpa proses tambahan

• Jika pencairan belum dapat dilakukan awal Juni, Pasal 15 PP 11/2025 mengizinkan pembayaran dilakukan setelahnya

• Daerah bisa menyesuaikan dengan kemampuan fiskal untuk pensiunan ASN daerah yang dibayarkan melalui APBD

Manfaat Gaji ke-13 bagi Pensiunan

Gaji ke-13 bukan hanya simbol apresiasi. Bagi banyak pensiunan, ini adalah dukungan riil untuk:

• Biaya pendidikan cucu/anak menjelang tahun ajaran baru

• Menutup kebutuhan pokok dan inflasi musiman

• Menjaga keseimbangan ekonomi keluarga pensiunan

Jika Anda pensiunan dan belum menerima gaji ke-13, pastikan data pribadi di Taspen sudah benar dan rekening aktif. Jika masih ada masalah, bantuan bisa didapatkan langsung melalui layanan resmi PT Taspen atau Kementerian Keuangan.

Artikel ini disusun berdasarkan sumber resmi pemerintah, PT Taspen, dan informasi publik tahun 2025. Silakan simpan atau bagikan kepada rekan pensiunan lain yang membutuhkan info ini.

Catatan kecil
Jika Anda pensiunan baru atau mengalami perubahan data (perubahan rekening, status keluarga, atau nama), segera update di kantor Taspen terdekat. Validasi data Anda sangat memengaruhi kelancaran pencairan bantuan seperti gaji ke-13 dan THR.