Diskon Tarif Tol 20% Selama Libur Sekolah 2025: Ini Syarat, Rute, dan Dampaknya
Pemerintah Indonesia kembali memberi insentif untuk mendorong mobilitas masyarakat. Kali ini, potongan tarif tol sebesar 20% diberlakukan selama libur sekolah, terhitung mulai 5 Juni hingga pertengahan atau akhir Juli 2025. Diskon ini menjadi bagian dari kebijakan stimulus ekonomi nasional yang difokuskan untuk mendorong konsumsi domestik, pariwisata, dan pertumbuhan UMKM di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi kuartal sebelumnya yang hanya mencapai 4,87%.
Fokus Utama Diskon Tol 20 Persen
Kebijakan ini diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers pada 2 Juni 2025. Menurutnya, potongan tarif tol ini adalah bagian dari non-fiscal stimulus senilai Rp650 miliar yang tidak membebani APBN.
Diskon ini didanai oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melalui mekanisme operasional non-APBN, dengan koordinasi langsung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Surat edaran resmi telah dikirim ke seluruh BUJT untuk segera mengimplementasikan kebijakan ini mulai pekan pertama Juni.
Tujuan Pemberian Diskon Tol
-
Mendorong mobilitas masyarakat selama liburan anak sekolah.
-
Mengurangi beban biaya perjalanan darat, terutama bagi keluarga dan pemudik musiman.
-
Menstimulasi sektor pariwisata dan UMKM di daerah tujuan wisata.
-
Menopang pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di kuartal II yang ditargetkan mencapai 5%.
Diskon tarif tol ini juga dinilai efektif berdasarkan pengalaman sebelumnya saat Lebaran 2024 dan Natal-Tahun Baru 2025, di mana mobilitas meningkat dan konsumsi masyarakat ikut terdongkrak.
Ruas Tol yang Kemungkinan Mendapat Diskon
Pemerintah belum merilis daftar final ruas tol yang mendapat potongan, namun merujuk pada pola diskon Lebaran dan Nataru, berikut rute-rute prioritas:
Tol Trans Jawa:
-
Jakarta-Cikampek
-
Cikopo-Palimanan (Cipali)
-
Palimanan-Kanci
-
Kanci-Pejagan
-
Pejagan-Pemalang
-
Pemalang-Batang
-
Batang-Semarang
-
Semarang ABC
Tol Trans Sumatera:
-
Bakauheni-Terbanggi Besar
-
Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung
-
Kayuagung-Palembang
-
Indralaya-Prabumulih
-
Indrapura-Kisaran
-
Pekanbaru-Dumai
Ruas tol yang mengarah ke destinasi favorit seperti Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, hingga Medan akan menjadi titik perhatian karena diprediksi menjadi jalur padat selama libur sekolah.
Periode dan Waktu Berlaku Diskon
-
Mulai: 5 Juni 2025
-
Berakhir: Antara 15–31 Juli 2025, menyesuaikan kalender libur sekolah nasional
-
Durasi: Sekitar 6–8 minggu
-
Jam Berlaku: Potongan tarif bisa saja hanya berlaku pada jam tertentu, terutama di luar jam puncak. Ini masih menunggu pengumuman resmi dari operator jalan tol.
Syarat Mendapatkan Diskon Tarif Tol
Untuk bisa menikmati diskon 20%, pengguna tol wajib mengikuti beberapa ketentuan teknis berikut:
1. Gunakan E-Toll
-
Pembayaran hanya berlaku via kartu elektronik seperti Flazz, Brizzi, e-Toll, TapCash, dan Mandiri e-Money.
-
Pastikan saldo mencukupi saat transaksi masuk dan keluar tol.
-
Gunakan kartu yang sama saat masuk dan keluar gerbang tol.
2. Perjalanan Menerus
-
Diskon hanya berlaku untuk perjalanan langsung dari satu gerbang masuk ke gerbang keluar tanpa putus (misal: dari GT Cikampek Utama ke GT Kalikangkung Semarang).
3. Semua Golongan Kendaraan
-
Diskon berlaku untuk kendaraan golongan I (mobil pribadi), II-III (bus/truk kecil), hingga golongan IV-V (truk besar).
Estimasi Penghematan Tarif Tol
Berdasarkan skema diskon Lebaran 2025, berikut estimasi tarif setelah diskon 20% untuk perjalanan jarak jauh:
Rute | Golongan | Tarif Normal | Potongan | Tarif Setelah Diskon |
---|---|---|---|---|
Jakarta – Semarang | I | Rp440.000 | Rp88.000 | Rp352.000 |
Jakarta – Semarang | II–III | Rp679.500 | Rp135.900 | Rp543.600 |
Jakarta – Semarang | IV–V | Rp894.500 | Rp178.900 | Rp715.600 |
Estimasi Jumlah Pengguna dan Dampak Ekonomi
Pemerintah menargetkan diskon ini menjangkau 110 juta pengendara selama dua bulan pelaksanaan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah wisatawan domestik pada April 2025 naik 23% dibanding tahun lalu. Ini menunjukkan efektivitas insentif semacam ini.
Dengan menurunnya tarif, masyarakat diprediksi akan lebih banyak melakukan perjalanan darat, yang secara langsung memberi dampak pada hotel, restoran, tempat wisata, dan UMKM lokal.
Pihak Pelaksana dan Koordinasi
-
Koordinator kebijakan: Kementerian Koordinator Perekonomian
-
Pelaksana teknis: Kementerian PUPR, BPJT
-
Operator tol: BUJT seperti Jasa Marga, Hutama Karya, Waskita Toll Road, dan lainnya
Saat ini, diskusi teknis masih berlangsung antara pemerintah dan BUJT untuk menghitung dampak finansial dan kemungkinan kompensasi atau insentif lanjutan bagi operator tol.
Dukungan Stimulus Lain
Diskon tol bukan satu-satunya stimulus. Pemerintah juga memberikan sejumlah insentif tambahan selama libur sekolah 2025, antara lain:
-
Diskon tiket kereta api: hingga 30%
-
Diskon PPN untuk tiket pesawat domestik: 6%
-
Potongan tarif angkutan laut: 50%
-
Diskon tarif listrik: 50% (untuk rumah tangga ≤1.300 VA)
-
Bantuan sosial: kartu sembako, subsidi upah, dll
Tips Agar Tidak Ketinggalan Diskon
-
Cek saldo e-toll sebelum perjalanan.
-
Gunakan aplikasi resmi seperti Travoy atau BPJT Info untuk cek tarif dan rute diskon.
-
Pantau akun resmi Jasa Marga & BPJT untuk info ruas tol yang mendapatkan potongan.
-
Hindari jam padat jika diskon dibatasi pada waktu tertentu.
Sumber Resmi dan Kanal Informasi
-
Situs BPJT: bpjt.pu.go.id
-
Jasa Marga: jasamarga.com
-
Aplikasi: Travoy, Tol Kita
-
Media sosial resmi: Instagram @official.jasamarga, Twitter @BPJTinfo
Catatan: Pemerintah menganjurkan masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik agar dapat menikmati manfaat diskon tol secara maksimal, terutama di tengah tingginya lalu lintas selama libur sekolah.
Posting Komentar