Beranda Starlink

Cara Bayar Starlink di Indonesia Selain Kartu Kredit (Update 2025)

Diperbarui: • 0 • menit membaca
Daftar Isi

Latar Belakang & Biaya

Starlink—layanan internet satelit dari SpaceX—memiliki dua komponen biaya:

  • Perangkat antena (kit): Rp 7,5–8 juta (harga bisa berbeda berdasarkan wilayah dan kurs USD).

  • Langganan bulanan: Rp 750 ribu hingga Rp 1,7 juta, tergantung paket kecepatan.
    Pembayaran dilakukan dalam USD, jadi setiap transaksi perlu memperhitungkan konversi mata uang oleh bank.

1. Kartu Debit Berlogo Visa/Mastercard

A. Bank Tradisional (BCA, Mandiri, BNI, BRI)

  • Aktifkan fitur transaksi internasional via mobile banking atau kantor cabang.

  • Masukkan nomor kartu, tanggal kadaluwarsa, dan CVV di situs Starlink.

  • Verifikasi lewat kode OTP, jika diminta.

  • Biaya: biasanya 2–3% per transaksi.

B. Bank Digital (Jenius, Bank Jago, Digibank)

  • Buat kartu debit fisik atau virtual dari aplikasi.

  • Top-up rekening, lalu gunakan detail kartunya langsung di Starlink.

  • Verifikasi lewat OTP.

  • Biaya internasional biasanya lebih rendah dibanding bank tradisional.

Catatan praktis:

  • Aktifkan transaksi online/internasional terlebih dahulu.

  • Pastikan saldo mencukupi lebih dari total biaya (kit + langganan + biaya konversi).

  • Simpan bukti transaksi sebagai referensi bila ada masalah.

2. Kartu Debit Virtual dari Bank Digital

Bank seperti Jenius, Bank Jago, TMRW menawarkan e‑Card:

Langkah-langkah:

  1. Daftar dan verifikasi KTP di aplikasi.

  2. Buat e‑Card (Visa/Mastercard).

  3. Top-up saldo lewat bank transfer.

  4. Gunakan nomor kartu, tanggal kadaluwarsa, dan CVV untuk bayar di Starlink.

Keunggulan:

  • Instant: kartu siap hanya dalam beberapa menit.

  • Biaya transaksi internasional relatif rendah.

  • Tidak perlu kartu fisik.

Perhatian:

  • Cek batas transaksi harian/mingguan.

  • Perhatikan masa berlaku e‑Card (biasanya 1–3 tahun).

  • Waspadai biaya tambahan dari bank ketika tarik kurs USD.

3. Layanan Pembayaran Pihak Ketiga

Jika tak punya kartu debit/kredit sama sekali, pertimbangkan penyedia:

Contoh layanan:

  • Temanpay.com menerima transfer bank dan e‑wallet.

  • Viapaypal.id mengonversi dana ke pembayaran kartu kredit/debit resmi.

Cara kerja:

  1. Kirim dana ke penyedia (bank transfer, OVO, GoPay, DANA).

  2. Mereka bayar Starlink atas nama Anda.

  3. Anda menerima konfirmasi ketika pembayaran berhasil.

Aspek penting:

  • Biaya layanan: umumnya 5–10% dari total transaksi.

  • Pilih penyedia terpercaya dengan reputasi baik.

  • Simpan bukti transfer dan komunikasi selama proses pembayaran.

4. Metode Potensial Lainnya (Belum Resmi di Indonesia)

  • Apple Pay: belum tersedia untuk pengguna Indonesia, walau Starlink mendukung di beberapa negara.

  • PayPal: belum ada konfirmasi penerimaan langsung; biasanya digunakan via penyedia pihak ketiga.

  • Transfer bank langsung atau e‑wallet lokal (OVO, GoPay, DANA): saat ini belum didukung secara resmi.

Tips Praktis

  • Gunakan kartu debit virtual bank digital untuk proses yang cepat, resmi, dan lebih hemat biaya.

  • Jasa pihak ketiga bisa jadi alternatif, tapi pastikan keamanan, reputasi, dan biaya transparan.

  • Pantau kurs USD dan kebijakan biaya bank untuk menghindari biaya tak terduga.

  • Simpan semua dokumentasi: bukti bayar, screenshot tagihan, dan korespondensi soal pembayaran otomatis di akun Starlink.

Pemantauan & Pembayaran Selanjutnya

  • Setelah pembayaran pertama, Starlink akan menetapkan metode penarikan otomatis untuk langganan bulanan.

  • Pastikan kartu atau saldo masih aktif menjelang tanggal penagihan.

  • Cek email dan dashboard Starlink secara rutin untuk notifikasi terkait pembayaran.

Posting Komentar