Ini Syarat Pinjaman Non-KUR BRI Terbaru 2025
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan berbagai pilihan pinjaman Non-Kredit Usaha Rakyat (Non-KUR) bagi individu maupun pelaku usaha yang membutuhkan dana tambahan. Pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti modal usaha, renovasi rumah, pendidikan, atau kebutuhan lainnya. Agar proses pengajuan berjalan lancar, calon debitur harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh BRI.
1. Persyaratan Umum
Untuk dapat mengajukan pinjaman Non-KUR BRI, berikut adalah persyaratan dasar yang harus dipenuhi:
Warga Negara Indonesia (WNI): Pemohon harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
Usia: Minimal 21 tahun atau sudah menikah, dengan batas maksimal 65 tahun pada saat pinjaman jatuh tempo.
Status Pekerjaan:
Karyawan: Memiliki pekerjaan tetap dengan masa kerja minimal 2 tahun.
Wirausaha: Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan dengan omzet stabil.
Penghasilan Tetap: Harus dibuktikan dengan slip gaji, surat keterangan penghasilan, atau laporan keuangan usaha.
Rekening BRI: Disarankan memiliki rekening BRI untuk mempermudah proses pencairan dana dan pembayaran angsuran.
2. Dokumen yang Diperlukan
Calon debitur perlu menyiapkan dokumen berikut untuk mendukung pengajuan pinjaman:
Fotokopi KTP pemohon dan pasangan (jika sudah menikah).
Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti hubungan keluarga.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
Slip gaji atau surat keterangan penghasilan bagi karyawan.
Rekening koran atau buku tabungan BRI selama 3 bulan terakhir.
Surat keterangan kerja bagi karyawan tetap.
Surat izin usaha bagi pemilik usaha (SIUP/TDP atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan).
Dokumen agunan (jika diperlukan), seperti sertifikat tanah atau BPKB kendaraan.
3. Jenis Pinjaman Non-KUR BRI
BRI menyediakan beberapa jenis pinjaman Non-KUR yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, di antaranya:
Kupedes BRI: Pinjaman bagi pelaku usaha mikro dan kecil dengan plafon hingga Rp500 juta.
Briguna: Pinjaman khusus untuk karyawan dengan skema pembayaran melalui pemotongan gaji.
Kredit Modal Kerja: Diperuntukkan bagi pemilik usaha yang membutuhkan tambahan modal untuk operasional.
Kredit Investasi: Pinjaman jangka panjang bagi pengusaha untuk pengembangan bisnis, pembelian alat, atau ekspansi usaha.
4. Jaminan atau Agunan
Beberapa produk pinjaman Non-KUR BRI mensyaratkan adanya jaminan untuk memitigasi risiko kredit. Jaminan yang diterima meliputi:
Sertifikat tanah atau bangunan: Harus atas nama pemohon atau pasangan.
BPKB kendaraan bermotor: Kendaraan harus berusia maksimal 10 tahun.
Deposito atau aset berharga lainnya: Dapat digunakan sebagai jaminan tambahan jika diperlukan.
5. Suku Bunga dan Tenor Pinjaman
Suku bunga pinjaman Non-KUR BRI bervariasi tergantung pada jenis produk pinjaman dan kebijakan bank. Per Februari 2025, suku bunga berkisar antara 9% hingga 12% per tahun, dengan tenor pinjaman mulai dari 1 hingga 10 tahun, tergantung pada jenis pinjaman dan besaran plafon.
6. Proses Pengajuan Pinjaman
Untuk mengajukan pinjaman Non-KUR BRI, calon debitur dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Kunjungi Kantor Cabang BRI: Datangi kantor cabang terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengajukan aplikasi.
Lengkapi Dokumen: Pastikan semua dokumen persyaratan telah disiapkan sebelum mengajukan permohonan.
Verifikasi dan Analisis Kredit: Pihak BRI akan melakukan pengecekan dokumen dan analisis kelayakan kredit calon peminjam.
Survei dan Evaluasi: Jika diperlukan, bank akan melakukan survei terhadap usaha atau tempat tinggal pemohon.
Keputusan Kredit: Jika pengajuan disetujui, dana akan dicairkan ke rekening pemohon dalam waktu yang ditentukan.
Dengan memahami dan memenuhi seluruh persyaratan di atas, calon peminjam dapat meningkatkan peluang mendapatkan pinjaman Non-KUR dari BRI sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kantor cabang BRI terdekat atau akses situs resmi BRI.
Posting Komentar