Cara Mengaktifkan Kembali Kartu ATM yang Sudah Lama Tidak Digunakan

Daftar Isi

Kartu ATM yang lama tidak digunakan dapat menjadi tidak aktif atau berstatus ‘dormant’. Hal ini umumnya terjadi ketika rekening tidak memiliki aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu, atau saldo berada di bawah batas minimum. Setiap bank memiliki kebijakan tersendiri mengenai batas waktu dormansi, namun secara umum, rekening yang tidak digunakan selama 6 hingga 12 bulan dapat berisiko menjadi pasif.

Penyebab Kartu ATM Tidak Aktif

Beberapa faktor yang menyebabkan kartu ATM tidak dapat digunakan lagi, antara lain:

  • Rekening Dormant: Jika rekening tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu, bank akan mengubah statusnya menjadi dormant untuk alasan keamanan.

  • Saldo Kosong atau di Bawah Minimum: Rekening dengan saldo yang tidak memenuhi ketentuan bank berisiko dibekukan secara otomatis.

  • Masa Berlaku Kartu Habis: Sebagian kartu ATM memiliki masa berlaku yang terbatas dan perlu diperbarui secara berkala.

  • Pemblokiran oleh Bank: Jika terjadi transaksi mencurigakan atau pengguna salah memasukkan PIN ATM beberapa kali, kartu bisa diblokir oleh bank.

Ciri-Ciri Kartu ATM yang Tidak Aktif

Agar tidak terkejut saat hendak melakukan transaksi, berikut tanda-tanda kartu ATM yang sudah tidak aktif:

  • Muncul pesan "Rekening Dormant" atau "Rekening Pasif" saat mencoba bertransaksi di ATM.

  • Tidak bisa menerima transfer dari rekening lain.

  • Gagal melakukan setor tunai di Cash Deposit Machine (CDM).

  • Transaksi melalui mobile banking atau internet banking ditolak.

  • Kartu ATM ditolak saat digunakan untuk pembayaran di mesin EDC.

Cara Mengaktifkan Kembali Kartu ATM yang Tidak Aktif

1. Mengunjungi Kantor Cabang Bank

Jika kartu ATM sudah lama tidak digunakan hingga menjadi tidak aktif, cara paling aman dan pasti adalah dengan mengunjungi kantor cabang bank terdekat.

Persyaratan yang perlu dibawa:

  • Kartu identitas (KTP, SIM, atau Paspor).

  • Buku tabungan (jika ada).

  • Kartu ATM yang tidak aktif.

  • Dana untuk setoran awal (jika diperlukan).

Proses yang akan dilakukan:

  1. Ambil nomor antrian untuk layanan customer service.

  2. Setelah dipanggil, sampaikan bahwa Anda ingin mengaktifkan kembali kartu ATM yang tidak aktif.

  3. Petugas bank akan meminta dokumen persyaratan untuk proses verifikasi.

  4. Setelah verifikasi berhasil, Anda akan diminta mengisi formulir aktivasi rekening.

  5. Jika rekening sempat tidak memiliki saldo, Anda mungkin diminta melakukan setoran awal sesuai ketentuan bank.

  6. Petugas akan memproses pengaktifan kembali rekening dan kartu ATM Anda.

  7. Setelah selesai, Anda akan mendapatkan kartu ATM yang dapat digunakan kembali untuk transaksi.

2. Mengaktifkan Melalui Mesin ATM atau Mobile Banking

Beberapa bank memungkinkan nasabah untuk mengaktifkan kembali kartu ATM secara mandiri melalui mesin ATM atau aplikasi mobile banking. Jika layanan ini tersedia di bank Anda, berikut langkah-langkahnya:

Melalui Mesin ATM:

  1. Masukkan kartu ATM ke mesin.

  2. Masukkan PIN ATM.

  3. Jika muncul notifikasi kartu tidak aktif, ikuti instruksi di layar untuk reaktivasi.

  4. Jika diminta, lakukan transaksi sederhana seperti cek saldo atau setor tunai untuk mengaktifkan kembali kartu.

Melalui Mobile Banking:

  1. Buka aplikasi mobile banking bank Anda.

  2. Masuk menggunakan akun Anda.

  3. Cari opsi untuk mengaktifkan kembali kartu ATM yang tidak aktif.

  4. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh aplikasi.

Biaya dan Ketentuan Aktivasi Kembali

Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda terkait biaya dan ketentuan aktivasi kembali rekening dormant. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Biaya Administrasi: Beberapa bank mungkin mengenakan biaya administrasi untuk aktivasi ulang.

  • Setoran Awal: Jika saldo sebelumnya kosong, bank biasanya meminta nasabah melakukan setoran awal minimal sesuai ketentuan rekening.

  • Penggantian Kartu ATM: Jika kartu ATM sudah kedaluwarsa atau rusak, nasabah mungkin perlu membayar biaya pembuatan kartu baru.

Tips Agar Kartu ATM Tetap Aktif

Untuk menghindari rekening menjadi dormant atau kartu ATM tidak aktif, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

  • Gunakan kartu ATM secara berkala untuk transaksi, minimal satu kali dalam enam bulan.

  • Pastikan saldo rekening tidak berada di bawah batas minimum yang ditentukan oleh bank.

  • Manfaatkan layanan mobile banking atau internet banking untuk transaksi non-tunai.

  • Lakukan setoran atau transfer secara rutin agar rekening tetap aktif.

Dengan memahami penyebab dan solusi mengaktifkan kembali kartu ATM yang lama tidak digunakan, nasabah dapat menghindari kendala saat ingin kembali menggunakan rekening untuk berbagai transaksi finansial.

Posting Komentar