Tabel Angsuran Pinjaman BSI Usaha Mikro 2025: Panduan Lengkap & Syarat Terbaru

Diperbarui: 02 Jan, 2025 • 0 • menit membaca

Daftar Isi

Pinjaman BSI Usaha Mikro 2025 merupakan solusi pembiayaan yang ditujukan untuk mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan plafon yang fleksibel mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 50 juta, pinjaman ini memberikan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan modal kerja, investasi, hingga kebutuhan konsumtif. Artikel ini akan membahas secara detail tentang tabel angsuran, syarat pengajuan, hingga berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Pinjaman BSI Usaha Mikro.

Apa Itu Pinjaman BSI Usaha Mikro?

Pinjaman BSI Usaha Mikro adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) kepada pelaku UMKM dengan tujuan membantu mereka dalam meningkatkan kapasitas usaha, baik untuk modal kerja maupun investasi. Program ini dirancang untuk memberikan solusi finansial yang kompetitif dan sesuai dengan prinsip syariah.

Produk pinjaman ini sangat cocok bagi pelaku usaha yang ingin memperbesar usahanya, memulai usaha baru, atau memperkuat operasional bisnis mereka dengan modal yang terjangkau dan fleksibel. Plafon pinjaman yang tersedia dimulai dari Rp 2.500.000 hingga Rp 50.000.000, memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha untuk memilih besaran pinjaman sesuai dengan kebutuhan.

Syarat Pengajuan Pinjaman BSI Usaha Mikro

Untuk mengajukan pinjaman ini, terdapat beberapa persyaratan yang perlu Anda penuhi. Berikut adalah rincian syarat pengajuan pinjaman BSI Usaha Mikro 2025:

Usaha Layak dan Produktif:
- Usaha yang Anda jalankan harus layak dan memiliki potensi untuk berkembang. Pastikan usaha Anda telah beroperasi minimal selama 1 tahun.
Dokumen Persyaratan:
- KTP (Kartu Tanda Penduduk): Sebagai identitas pribadi.
- Kartu Keluarga (KK): Sebagai dokumen pendukung identitas.
- Surat Izin Usaha: Bukti bahwa usaha Anda legal dan terdaftar.
- Dokumen Agunan: Agunan yang diterima bisa berupa SHM, SHGB, BPKB, SHPTU, AJB, Girik/Letter C, atau dokumen non-sertifikat lainnya.
Agunan:
- Pinjaman ini mensyaratkan adanya jaminan atau agunan untuk menjamin kelancaran pembayaran pinjaman. Jenis agunan yang diterima meliputi sertifikat rumah, kendaraan, atau dokumen hukum lainnya.

Keunggulan Pinjaman BSI Usaha Mikro

Pinjaman BSI Usaha Mikro hadir dengan berbagai keuntungan yang akan memudahkan pelaku UMKM dalam mengelola pembiayaan. Berikut adalah beberapa keunggulannya:

Akad Syariah:
- Pembiayaan ini menggunakan akad syariah yang sesuai dengan prinsip Islam. Beberapa jenis akad yang digunakan antara lain Murabahah, Ijarah, dan Musyarakah Mutanaqishah, yang semuanya memberikan rasa aman bagi pelaku usaha.
Proses Pengajuan Cepat dan Mudah:
- Proses pengajuan pinjaman relatif cepat dan sederhana, sehingga Anda bisa mendapatkan pembiayaan dengan lebih efisien tanpa banyak hambatan.
Tanpa Biaya Provisi:
- Tidak ada biaya provisi yang dikenakan saat pengajuan pinjaman, sehingga Anda bisa mengalokasikan dana lebih efisien tanpa adanya biaya tambahan yang tidak terduga.
Syarat Mudah:
- Syarat yang dibutuhkan cukup mudah dan tidak memberatkan. Selama usaha Anda memenuhi kriteria dan dokumen yang dibutuhkan lengkap, pengajuan pinjaman dapat diproses tanpa masalah.
Plafon Pinjaman Fleksibel:
- Dengan plafon mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 50 juta, pinjaman ini cukup fleksibel untuk berbagai skala usaha.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan

Untuk memastikan kelancaran proses pengajuan, pastikan Anda memenuhi ketentuan berikut:

Pemohon: Pinjaman ini dapat diajukan oleh individu (perorangan) yang memiliki usaha produktif dan layak.
Usaha Aktif: Usaha yang Anda jalankan harus sudah aktif dan berjalan minimal 1 tahun.
Kolektibilitas: Pastikan Anda memiliki kolektibilitas yang lancar, yaitu tidak ada tunggakan atau masalah dalam pembayaran kredit sebelumnya.

Plafon Pinjaman BSI Usaha Mikro

Pinjaman BSI Usaha Mikro memiliki plafon yang sangat fleksibel, yaitu:

Plafon Minimum: Rp 2.500.000
Plafon Maksimum: Rp 50.000.000

Pinjaman dengan plafon yang bervariasi ini memberi ruang bagi berbagai jenis usaha, baik yang baru berkembang maupun yang sudah memiliki skala besar, untuk mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan.

Margin dan Tenor

Margin Pinjaman:
- Margin yang dikenakan pada pinjaman ini adalah 23,99% per tahun. Margin ini cukup kompetitif dibandingkan dengan pinjaman sejenis lainnya, memberikan keuntungan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan pembiayaan dengan biaya yang terjangkau.
Maksimum Tenor:
- Pinjaman BSI Usaha Mikro menawarkan tenor (jangka waktu pengembalian) hingga 60 bulan (5 tahun), memberikan keleluasaan bagi Anda untuk menyesuaikan cicilan dengan kondisi keuangan usaha.

Jenis Angsuran Pinjaman BSI Usaha Mikro

Pinjaman BSI Usaha Mikro menyediakan beberapa opsi pola pembayaran angsuran yang bisa disesuaikan dengan jenis usaha yang Anda jalankan:

Angsuran Reguler:
- Pembayaran dilakukan setiap bulan dengan jumlah angsuran tetap selama jangka waktu tertentu. Cocok untuk usaha dengan arus kas yang stabil setiap bulan.
Angsuran Periodic:
- Pembayaran angsuran dilakukan setiap 2, 3, 4, 5, atau 6 bulan sekali, khusus untuk sektor usaha seperti pertanian, peternakan, dan perikanan yang mungkin memiliki siklus pendapatan yang tidak bulanan.
Angsuran Yarnen:
- Pembayaran dilakukan sekali lunas pada saat jatuh tempo. Opsi ini berlaku untuk sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang memiliki waktu pengembalian modal yang lebih panjang.

Periode Berlaku

Pinjaman BSI Usaha Mikro berlaku sejak 6 April 2022 hingga 31 Mei 2030, yang berarti Anda masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk mengajukan pinjaman ini sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.