Sejarah, Perkembangan, dan Produk Bank Jambi
Sejarah Bank Jambi
Bank Jambi didirikan pada tanggal 12 Februari 1959 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Jambi. Bank ini merupakan hasil dari kerjasama antara Pemerintah Daerah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi. Tujuan dari pendirian Bank Jambi adalah untuk menunjang dan mendorong pembangunan daerah dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi daerah dalam rangka mempertinggi taraf hidup rakyat. Bank ini juga bertindak sebagai bank pembangunan, bank umum, pemegang kas daerah, dan salah satu sumber pendapatan daerah .Proses pendirian Bank Jambi dilakukan berdasarkan akta notaris Adi Putra Parlindungan No.6 tanggal 12 Februari 1959, yang kemudian disempurnakan melalui akta notaris Habropoerwanto No.70 tanggal 12 Oktober 1959. Bank ini mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman RI No. J.A/5/115/6 tanggal 6 November 1959 dan dimuat pada tambahan Berita Negara RI No. 110.104 tanggal 29 Desember 1959.
Modal dasar Bank Jambi pada awal pendiriannya adalah Rp 10 miliar, yang kemudian dinaikkan menjadi Rp 50 miliar melalui Peraturan Daerah No.5 Tahun 1999. Share saham Bank Jambi dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi.
Kantor pusat Bank Jambi berlokasi di Gedung Mahligai 9, Kota Jambi. Gedung ini memiliki arsitektur yang modern dan elegan, serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang seperti ATM, ruang rapat, ruang tunggu, dan lain-lain.
Perkembangan Bank Jambi
Bank Jambi memiliki visi menjadi bank terkemuka di Sumatera dengan fokus pada pelayanan prima, inovasi, dan tata kelola yang baik. Untuk mewujudkan visi tersebut, Bank Jambi terus meningkatkan kinerja keuangan dan operasionalnya dengan mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, memperluas jaringan dan aksesibilitas, serta memanfaatkan teknologi digital .Salah satu bukti dari peningkatan kinerja Bank Jambi adalah laba bersih tahun berjalan yang mencapai Rp 275,81 miliar pada tahun 2020, naik 7,95% dibandingkan tahun 2019. Bank Jambi juga mencatatkan kredit yang diberikan sebesar Rp 7,67 triliun atau naik 8,56% secara year on year (yoy).
Bank Jambi juga bersiap menjadi bank devisa sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2023. Bank Jambi terus melakukan penguatan infrastruktur pendukung, termasuk sistem, Standard Operating Procedure dan kesiapan sumber daya manusia (SDM). Bank Jambi juga meluncurkan insta loan dan online on boarding sebagai layanan digital yang dapat digunakan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.
Bank Jambi mendapat dukungan dari para pemegang saham, yaitu Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, dalam mendukung pengembangan bisnis. Bank Jambi juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan, dan lembaga keuangan lainnya, untuk memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi daerah.
Bank Jambi menghadapi beberapa tantangan dan hambatan dalam perkembangan bisnisnya, seperti persaingan dengan bank lain, perubahan regulasi, risiko kredit, dan dampak pandemi Covid-19. Bank Jambi berupaya mengatasi tantangan dan hambatan tersebut dengan menerapkan strategi yang tepat, melakukan inovasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan .
Produk Bank Jambi
Bank Jambi menyediakan berbagai jenis produk dan layanan keuangan kepada nasabahnya, baik perorangan maupun badan hukum, untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka. Produk dan layanan keuangan Bank Jambi terdiri dari:- Produk keuangan: Bank Jambi menyediakan produk keuangan yang meliputi produk simpanan, produk pinjaman, produk investasi, dan produk lainnya. Produk simpanan meliputi tabungan, giro, deposito, dan sertifikat deposito. Produk pinjaman meliputi kredit korporasi, kredit ritel, kredit mikro, kredit konsumsi, kredit pemilikan rumah, dan kredit lainnya. Produk investasi meliputi reksa dana, obligasi, dan surat berharga lainnya. Produk lainnya meliputi produk asuransi, produk syariah, dan produk digital.
- Layanan keuangan: Bank Jambi menyediakan layanan keuangan yang meliputi layanan transaksi, layanan perbankan elektronik, layanan perbankan syariah, layanan laku pandai, dan layanan lainnya. Layanan transaksi meliputi setor dan tarik tunai, pembayaran, transfer, pembelian, dan penarikan. Layanan perbankan elektronik meliputi ATM, mobile banking, internet banking, SMS banking, dan e-money. Layanan perbankan syariah meliputi layanan simpanan, layanan pembiayaan, layanan investasi, dan layanan lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah. Layanan laku pandai meliputi layanan perbankan yang disediakan oleh agen-agen Bank Jambi yang tersebar di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh layanan perbankan konvensional. Layanan lainnya meliputi layanan nasabah prioritas, layanan nasabah korporasi, layanan nasabah UMKM, layanan nasabah mikro, dan layanan nasabah lainnya .
