Widget HTML #1

Sejarah dan Perkembangan Bank Bengkulu


Bank Bengkulu adalah salah satu bank daerah di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1969. Bank ini memiliki visi untuk menjadi bank terkemuka di Sumatera dan misi untuk memberikan pelayanan perbankan yang berkualitas, profesional, dan berdaya saing. Bank Bengkulu juga berperan sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan dan perekonomian Provinsi Bengkulu. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah dan perkembangan Bank Bengkulu dari awal berdirinya hingga saat ini.

Awal Berdiri Bank Bengkulu


Bank Bengkulu awalnya bernama Bank Pembangunan Daerah Bengkulu, yang didirikan pada 9 Agustus 1969 berdasarkan Surat Keputusan pd Gubernur Penguasa Daerah Provinsi Bengkulu Nomor: 08/14/EKU/1969. Bank ini merupakan hasil dari keinginan pemerintah daerah untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Bank ini juga merupakan badan hukum milik daerah yang berkedudukan di Kota Bengkulu dan bergerak di bidang perbankan umum.

Bank Pembangunan Daerah Bengkulu mendapatkan izin prinsip untuk beroperasi sebagai lembaga keuangan bank dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: D-15-6.1.25 tanggal 17 Mei 1970. Setelah melakukan persiapan yang dipersyaratkan, Bank Pembangunan Daerah Bengkulu memulai usahanya secara resmi pada tanggal 13 April 1971, yang diresmikan oleh Gubernur M. Ali Amin, SH bersama Pangdam IV Sriwijaya Brigjen Satibi Darwis.

Perubahan Status Hukum dan Organisasi Bank Bengkulu


Sejak berdirinya, Bank Bengkulu telah mengalami beberapa perubahan status hukum dan organisasi seiring dengan perkembangan zaman. Perubahan-perubahan tersebut antara lain adalah:
  • Pada tahun 1975, Surat Keputusan pd Gubernur Penguasa Daerah Provinsi Bengkulu Nomor: 08/14/EKU/1969 ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1975, yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: Pem/10/29/48/152 tanggal 8 Juni 1977. Peraturan Daerah ini mengatur tentang tujuan, modal, kepengurusan, pengawasan, dan pertanggungjawaban Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
  • Pada tahun 1981, Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1975 disempurnakan menjadi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 1981, yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor: Pem/10/29/48/152 tanggal 8 Juni 1977. Peraturan Daerah ini menambahkan ketentuan tentang cabang, kantor kas, dan kantor pembantu Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.
  • Pada tahun 1992, Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 1981 diperbarui menjadi Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1992, yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor 584-28-425 tanggal 23 Maret 1993. Peraturan Daerah ini mengubah nama Bank Pembangunan Daerah Bengkulu menjadi Bank Bengkulu, serta mengatur tentang visi, misi, fungsi, dan tugas Bank Bengkulu sebagai bank umum dan pemegang kas daerah.
  • Pada tahun 1999, Bank Bengkulu mengikuti program rekapitalisasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan kinerja dan kesehatan perbankan nasional. Bank Bengkulu melakukan perjanjian bersama dengan Pemerintah RI, Bank Bengkulu, dan Bank Indonesia pada tanggal 7 Mei 1999, yang mengharuskan Bank Bengkulu melakukan restrukturisasi organisasi, manajemen, keuangan, dan operasional.

Perkembangan Bisnis Bank Bengkulu


Dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi Bank Bengkulu, bank ini juga melakukan kerjasama dengan bank-bank lain, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah dengan bank bjb, yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Bank Bengkulu menjadi mitra bank bjb dalam program Kredit Usaha Bersama (KUB), yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Bengkulu.

Sebagai mitra KUB bank bjb, Bank Bengkulu telah mencatat kinerja positif sepanjang 2022 dengan pertumbuhan laba bersih 30%. Pencapaian ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bengkulu Tahunan Tahun Buku 2022, Jumat (10/3). Dalam RUPS tersebut, Bank Bengkulu juga menyampaikan rencana bisnis untuk tahun 2023, yang meliputi peningkatan modal inti, ekspansi jaringan, pengembangan produk dan layanan, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Salah satu upaya yang dilakukan Bank Bengkulu untuk meningkatkan modal inti adalah dengan menerima suntikan modal dari Chairul Tanjung, yang merupakan salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia. Chairul Tanjung resmi menyetor Rp100 miliar sebagai modal saham Bank Bengkulu pada tanggal 29 Desember 2020. Dengan demikian, Chairul Tanjung menjadi pemegang saham baru Bank Bengkulu dengan kepemilikan sebesar 9,9%. Suntikan modal ini diharapkan dapat membantu Bank Bengkulu untuk naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) III, yang memiliki modal inti minimal Rp1 triliun.

Dengan naik kelas menjadi BUKU III, Bank Bengkulu akan memiliki kemampuan untuk menyalurkan kredit lebih besar dan lebih luas, serta mengembangkan bisnis perbankan syariah. Bank Bengkulu juga berencana untuk membuka kantor cabang baru di luar Provinsi Bengkulu, seperti di Jakarta, Bandung, Palembang, dan Lampung. Selain itu, Bank Bengkulu juga akan mengembangkan produk dan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti layanan digital banking, e-commerce, dan QRIS.

Produk dan Layanan Keuangan Bank Bengkulu


Bank Bengkulu menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, baik individu maupun korporasi. Berikut ini adalah beberapa produk dan layanan keuangan Bank Bengkulu:
  • Produk Simpanan: Bank Bengkulu menyediakan berbagai jenis produk simpanan, seperti tabungan, giro, deposito, dan sertifikat deposito. Produk simpanan Bank Bengkulu memberikan berbagai keuntungan, seperti bunga kompetitif, biaya administrasi rendah, jaminan LPS, dan kemudahan akses melalui ATM, mobile banking, dan internet banking. Beberapa produk simpanan Bank Bengkulu yang populer adalah Tabungan Bengkulu, Tabungan Bengkulu Prioritas, Tabungan Bengkulu Syariah, Giro Bengkulu, Deposito Bengkulu, dan Deposito Bengkulu Syariah.
  • Produk Pinjaman: Bank Bengkulu menyediakan berbagai jenis produk pinjaman, baik untuk keperluan konsumtif maupun produktif. Produk pinjaman Bank Bengkulu memberikan berbagai keuntungan, seperti proses cepat, persyaratan mudah, bunga ringan, angsuran fleksibel, dan jangka waktu panjang. Beberapa produk pinjaman Bank Bengkulu yang populer adalah Kredit Multiguna, Kredit Pemilikan Rumah, Kredit Pemilikan Mobil, Kredit Usaha Rakyat, Kredit Usaha Bersama, dan Kredit Mikro Syariah.
  • Produk Investasi: Bank Bengkulu menyediakan berbagai jenis produk investasi, baik untuk keperluan jangka pendek maupun jangka panjang. Produk investasi Bank Bengkulu memberikan berbagai keuntungan, seperti potensi keuntungan tinggi, diversifikasi portofolio, perlindungan risiko, dan kemudahan transaksi. Beberapa produk investasi Bank Bengkulu yang populer adalah Reksa Dana, Obligasi, Sukuk, dan Saham.
  • Produk Layanan: Bank Bengkulu menyediakan berbagai jenis produk layanan, baik untuk keperluan perorangan maupun korporasi. Produk layanan Bank Bengkulu memberikan berbagai keuntungan, seperti kemudahan, keamanan, kenyamanan, dan efisiensi. Beberapa produk layanan Bank Bengkulu yang populer adalah Transfer, Pembayaran, Pembelian, Penarikan, Setoran, dan Layanan Nasabah Prioritas.

Itulah artikel tentang sejarah dan perkembangan Bank Bengkulu. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih banyak tentang Bank Bengkulu