Bank Lampung: Sejarah, Perkembangan, dan Produk
Sejarah Bank Lampung
Bank Lampung didirikan dengan nama Bank Pembangunan Daerah Lampung pada tahun 1965, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Lampung No. 10A/1964 tentang Pembentukan Bank Pembangunan Daerah Lampung, yang telah disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. DES.57/7/3/150 tanggal 26 Agustus 1965.
Tujuan dari pendirian Bank Lampung adalah untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang, serta menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Bank Lampung mulai beroperasi secara resmi pada tanggal 31 Januari 1966, setelah mendapatkan izin usaha dari Menteri Usaha Bank Sentral No. Kep. 66/UBS/1965 dan berlandaskan Peraturan Daerah No. 8/PERDA/II/DPRD/73.
Pada awalnya, Bank Lampung merupakan Perusahaan Daerah (PD) yang dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Namun, pada tahun 1999, Bank Lampung mengubah statusnya menjadi Perseroan Terbatas (PT), sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Lampung No. 2 Tahun 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Dari Perusahaan Daerah (PD) Bank Pembangunan Daerah Lampung Menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah Lampung.
Perubahan bentuk badan hukum ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan profesionalisme Bank Lampung dalam menghadapi persaingan di sektor perbankan. Selain itu, Bank Lampung juga ingin memperluas jangkauan layanan dan produknya kepada masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemegang saham. Akta pendirian PT Bank Lampung No. 5 tanggal 3 Mei 1999 dibuat di hadapan Notaris Soekarno, S.H., di Bandar Lampung, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-8261.HT.01.01.TH.99 tanggal 6 Mei 1999.
Perkembangan Bank Lampung
Bank Lampung memiliki visi untuk menjadi bank daerah terbaik di Indonesia, dengan misi untuk memberikan pelayanan prima, mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mendukung program pemerintah daerah. Bank Lampung juga memiliki berbagai produk dan layanan perbankan, seperti tabungan, giro, deposito, kredit, kartu ATM, internet banking, mobile banking, dan lain-lain.
Bank Lampung terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, teknologi informasi, manajemen risiko, dan good corporate governance. Bank Lampung juga mencatat kinerja keuangan yang positif dan tumbuh sepanjang tahun 2020 dan semester I/2021, dengan rincian sebagai berikut:
- Laba bersih tahun berjalan pada 2020 sebesar Rp177,70 miliar, tumbuh 18,64 persen dibandingkan dengan 2019 sebesar Rp149,78 miliar.
- Laba bersih semester I/2021 sebesar Rp89,58 miliar, turun 9,19 persen dibandingkan dengan semester I/2020 sebesar Rp98,65 miliar. Penurunan laba disebabkan oleh pendapatan bunga yang turun 1,81 persen dan beban bunga yang melonjak 19,38 persen.
- Total aset per 30 Juni 2021 sebesar Rp10,28 triliun, tumbuh 17,67 persen dibandingkan dengan 30 Juni 2020 sebesar Rp8,74 triliun. Pertumbuhan aset didukung oleh penghimpunan dana pihak ketiga yang tumbuh 17,16 persen menjadi Rp8,20 triliun.
- Kredit yang diberikan per 30 Juni 2021 sebesar Rp5,52 triliun, tumbuh 5,80 persen dibandingkan dengan 30 Juni 2020 sebesar Rp5,22 triliun.
Produk Bank Lampung
Bank Lampung menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan, seperti tabungan, giro, deposito, kredit, kartu ATM, internet banking, mobile banking, dan lain-lain. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing produk tersebut:
Tabungan adalah simpanan di bank yang penarikannya sesuai dengan kriteria bank. Bank Lampung memiliki beberapa jenis tabungan, antara lain:
- Simpeda: Tabungan yang diperuntukan bagi nasabah perorangan atau non perorangan untuk kebutuhan transaksi sehari-hari. Suku bunga yang diberikan adalah 2,00% per tahun.
- L Save: Tabungan bisnis yang diperuntukan untuk nasabah perorangan. Suku bunga yang diberikan adalah 2,00% per tahun.
- Tabunganku: Tabungan tanpa biaya administrasi bulanan. Suku bunga yang diberikan adalah 1,00% per tahun.
- SimPel: Tabungan khusus pelajar dengan banyak keuntungan. Suku bunga yang diberikan adalah 2,00% per tahun.
Deposito adalah simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu. Bank Lampung memiliki beberapa jenis deposito, antara lain:
- Deposito Berjangka: Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara deposan dan bank. Suku bunga yang diberikan bervariasi sesuai dengan jangka waktu dan nominal deposito.
- Sertifikat Deposito: Simpanan yang dinyatakan dalam bentuk surat berharga yang dapat diperdagangkan di pasar uang. Suku bunga yang diberikan bervariasi sesuai dengan jangka waktu dan nominal deposito.
- Deposito On Call: Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberitahuan terlebih dahulu. Suku bunga yang diberikan bervariasi sesuai dengan jangka waktu dan nominal deposito.
- Kredit Investasi: Kredit yang diberikan kepada nasabah yang menjalankan atau menanam modal. Misalnya kredit membangun pabrik, beli peralatan pabrik, dan lain-lain.
- Kredit Konsumtif: Kredit yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Misalnya kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor, dan lain-lain.
- Kredit Profesi: Kredit yang diberikan kepada nasabah khusus, seperti dokter, pengacara, notaris, dan lain-lain.
Mobile Banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses melalui ponsel. Bank Lampung menyediakan layanan mobile banking dengan nama L Mobile. Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai transaksi, seperti cek saldo, mutasi rekening, transfer, bayar tagihan, beli pulsa, dan lain-lain.
Itulah beberapa produk dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh Bank Lampung. Dengan berbagai produk dan layanan tersebut, Bank Lampung berharap dapat memenuhi kebutuhan dan harapan nasabah, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah Lampung.
Itulah beberapa produk dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh Bank Lampung. Dengan berbagai produk dan layanan tersebut, Bank Lampung berharap dapat memenuhi kebutuhan dan harapan nasabah, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah Lampung.
Kesimpulan
Bank Lampung adalah bank daerah yang memiliki sejarah yang panjang, perkembangan yang pesat, dan produk yang beragam. Bank Lampung didirikan pada tahun 1965 dengan tujuan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di Provinsi Lampung. Bank Lampung mengubah statusnya menjadi PT pada tahun 1999 untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan profesionalisme dalam menghadapi persaingan di sektor perbankan. Bank Lampung memiliki visi untuk menjadi bank daerah terbaik di Indonesia, dengan misi untuk memberikan pelayanan prima, mengembangkan UMKM, dan mendukung program pemerintah daerah. Bank Lampung menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan, seperti tabungan, giro, deposito, kredit, kartu ATM, internet banking, mobile banking, dan lain-lain. Bank Lampung juga mencatat kinerja keuangan yang positif dan tumbuh sepanjang tahun 2020 dan semester I/2021.