Bank DKI: Sejarah, Perkembangan, dan Produk-Layanan Keuangan
Awal Berdiri Bank DKI
Bank DKI didirikan pada tanggal 11 April 1961 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djakarta Raya . Bank ini merupakan bank pembangunan daerah pertama yang lahir di Indonesia seiring dengan terbentuknya kota Jakarta sebagai ibukota Indonesia. Tujuan pendiriannya adalah untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta menjadi salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Pada saat pendirian, modal disetor bank ini adalah Rp 3.900.000.000,00 (tiga triliun sembilan ratus miliar rupiah) dan pemegang sahamnya adalah Pemerintah Daerah DKI Jakarta sebanyak 99,97% dan 0,03% saham dimiliki oleh PD. Pasar Jaya. Bank ini beroperasi dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi bank umum, termasuk mengenai permodalan, likuiditas, kredit, dan pengawasan.
Perkembangan Bisnis Bank DKI
Sejak awal berdiri, Bank DKI telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan, baik dari segi nama, modal, produk, layanan, maupun jaringan. Berikut adalah beberapa hal penting yang menunjukkan perkembangan bisnis Bank DKI:
- Pada tahun 1992, Bank DKI resmi menjadi bank devisa, yang berarti dapat melakukan transaksi dalam mata uang asing. Hal ini membuka peluang bagi Bank DKI untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan dari segmen usaha valas.
- Pada tahun 1999, Bank DKI berubah bentuk badan hukum dari perusahaan daerah menjadi perseroan terbatas, yang berarti memiliki otonomi lebih besar dalam pengelolaan keuangan dan operasional. Hal ini juga memungkinkan Bank DKI untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di bursa efek pada tahun 2000, yang merupakan IPO pertama dari bank pembangunan daerah di Indonesia.
- Pada tahun 2008, Bank DKI mengubah nama menjadi PT Bank DKI, yang lebih singkat dan mudah diingat. Bank DKI juga memiliki visi “Menjadi Bank Pilihan untuk Jakarta yang Maju dan Sejahtera” sebagai upaya untuk lebih memenuhi harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan.
- Pada tahun 2021, Bank DKI memulai program transformasi 5.0 yang mencakup aspek bisnis dan support Pemprov DKI Jakarta, digital dan operations, sumber daya manusia, struktur organisasi dan budaya serta tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan daya saing Bank DKI di era digital.
- Pada tahun 2023, Bank DKI membuka lima cabang baru, termasuk ke luar Jawa, yaitu di Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan. Hal ini menunjukkan ekspansi bisnis Bank DKI untuk menjangkau nasabah yang lebih beragam dan meningkatkan pangsa pasar.
- Pada tahun yang sama, Bank DKI juga meraih delapan penghargaan di ajang Infobank-Isentia 12th Digital Brand Awards 2023, yang menilai keberhasilan Bank DKI dalam melakukan promosi brand perusahaan dan produk secara digital selama periode 2022-2023. Penghargaan ini antara lain The Best Conventional Bank, The Best Deposito Conventional Bank, The Best Bank Savings Account, The Best Debit Card Conventional Bank, The Best Mortagage Loan Conventional Bank, The Best Mobile Banking Conventional Bank, The Best E-Money Bank, dan The 2nd Best Sharia Business Unit.
- Selain itu, Bank DKI juga mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak atas kinerja dan profesionalisme manajemennya. Salah satunya adalah Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, yang menerima beberapa penghargaan sebagai CFO terbaik di Indonesia, antara lain dari majalah SWA, Warta Ekonomi, The Finance, dan Infobank . Romy juga lulus fit and proper test OJK sebagai syarat untuk menjabat sebagai Direktur Utama Bank DKI.
Produk dan Layanan Keuangan Bank DKI
Bank DKI memiliki berbagai produk dan layanan keuangan yang ditawarkan kepada nasabah, baik perorangan maupun korporasi, dengan menggunakan teknologi digital yang canggih dan inovatif. Bank DKI juga memiliki unit usaha syariah yang menyediakan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Berikut adalah beberapa produk dan layanan keuangan Bank DKI:
- Produk Simpanan: Bank DKI menawarkan berbagai jenis produk simpanan, seperti tabungan, deposito, giro, dan sertifikat deposito, dengan bunga yang kompetitif dan fasilitas yang menarik. Beberapa produk simpanan unggulan Bank DKI adalah Tabungan JakOne, Deposito Berjangka, Giro Rupiah, dan Sertifikat Deposito. Bank DKI juga memiliki produk simpanan syariah, seperti SimPel iB (Simpanan Pelajar) dan Laris iB (Laba Rata-rata Investasi Syariah), yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan memberikan bagi hasil yang optimal.
- Produk Pinjaman: Bank DKI menawarkan berbagai jenis produk pinjaman, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor (KPM), Kredit Multiguna (KMG), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Modal Kerja (KMK), dan Kredit Investasi (KI), dengan proses yang mudah, cepat, dan fleksibel. Beberapa produk pinjaman unggulan Bank DKI adalah KPR DKI, KPA DKI, KPM DKI, KMG DKI, KUR DKI, KMK DKI, dan KI DKI. Bank DKI juga memiliki produk pinjaman syariah, seperti Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR iB), Pembiayaan Multi Guna (KMG iB), Laris iB 25 (Tanpa Agunan), Laris iB (Beragunan), Laris Emas iB (Pembiayaan Kepemilikan Emas), dan Pembiayaan Kontraktor Jakarta (KKJ iB), yang menggunakan akad-akad syariah dan memberikan margin yang bersaing.
- Produk Investasi: Bank DKI menawarkan berbagai jenis produk investasi, seperti reksa dana, obligasi, sukuk, dan emas, dengan risiko yang terukur dan potensi keuntungan yang menarik. Beberapa produk investasi unggulan Bank DKI adalah Reksa Dana DKI, Obligasi DKI, Sukuk DKI, dan Emas DKI. Bank DKI juga memiliki produk investasi syariah, seperti reksa dana syariah, sukuk ritel, dan emas syariah, yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan memberikan imbal hasil yang optimal.
- Produk Perbankan Elektronik: Bank DKI menawarkan berbagai jenis produk perbankan elektronik, seperti ATM, EDC, internet banking, mobile banking, SMS banking, e-money, dan QRIS, yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi keuangan kapansaja dan di mana saja. Beberapa produk perbankan elektronik unggulan Bank DKI adalah ATM DKI, EDC DKI, JakOne Mobile, SMS Banking DKI, JakCard, dan QRIS DKI. Bank DKI juga memiliki produk perbankan elektronik syariah, seperti JakOne Mobile Syariah, yang merupakan aplikasi mobile banking khusus untuk nasabah syariah yang memiliki fitur-fitur unggulan, seperti bayar zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf, transaksi scan dengan QRIS Syariah, top up saldo uang elektronik syariah, dan pembukaan rekening syariah secara online.
- Produk Asuransi: Bank DKI menawarkan berbagai jenis produk asuransi, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri, asuransi kendaraan bermotor, asuransi perjalanan, dan asuransi properti, yang memberikan perlindungan dan manfaat yang maksimal kepada nasabah. Beberapa produk asuransi unggulan Bank DKI adalah Asuransi Jiwa DKI, Asuransi Kesehatan DKI, Asuransi Kecelakaan Diri DKI, Asuransi Kendaraan Bermotor DKI, Asuransi Perjalanan DKI, dan Asuransi Properti DKI. Bank DKI juga memiliki produk asuransi syariah, seperti asuransi jiwa syariah, asuransi kesehatan syariah, asuransi kecelakaan diri syariah, asuransi kendaraan bermotor syariah, asuransi perjalanan syariah, dan asuransi properti syariah, yang menggunakan akad-akad syariah dan memberikan nisbah yang adil.
Kesimpulan
Bank DKI adalah bank umum yang berfokus pada pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah di DKI Jakarta. Bank ini memiliki sejarah yang panjang, perkembangan yang pesat, dan produk-layanan keuangan yang beragam dan inovatif. Bank DKI juga memiliki unit usaha syariah yang menyediakan produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Bank DKI terus berkomitmen untuk menjadi bank pilihan untuk Jakarta yang maju dan sejahtera.
