Widget HTML #1

3 Jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BTN


Bank BTN merupakan salah satu jenis bank yang termasuk kedalam golongan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Salah satu fasilitas atau layanan yang paling diminati oleh masyarakat umumnya yaitu tentang pembiayaan sektor ekonomi masyarakat mikro, kecil dan menengah atau yang sering dikenal dengan istilah Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

Terdapat jenis-jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BTN yang menjadi andalan, tiga produk utamanya yaitu perbankan, syariah, dan bisnis. Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan suatu bentuk pembiayaan atau pemberian modal dalam bentuk pinjaman pembiayaan yang produktif.

Ada beberapa sektor pembiayaan yang bisa diajukan pada KUR bank BTN, yaitu kebutuhan industri, jasa, dan dagang. Oleh karena itu jika Anda memiliki usaha yang berkaitan dengan sektor tersebut, Anda bisa mengajukan pembiayaan melalui KUR bank BTN.

Berikut ini jenis-jenis kredit usaha rakyat (KUR) bank BTN yang ditawarkan oleh bank BTN kepada masyarakat, yaitu

KUR Sektor Mikro
Ada beberapa syarat yang harus terpenuhi agar bisa mendapat KUR jenis ini. Seperti yang diketahui suatu usaha bisa dikatakan masuk dalam kategori usaha mikro yaitu mempunyai kekayaan bersih paling banayak sebesar Rp 50 juta (tidak termasuk bangunan dan tanah), hasil penjualan mencapai Rp 300 juta pertahun, bentuk usaha perorangan dan status kwarganegaraannya Warga Negara Indonesia.

KUR Sektor Usaha Kecil
Perlu Anda ketahui yang termasuk dalam KUR usaha kecil, yaitu usaha-usaha yang mempunyai kekayaan bersih antara Rp 50 juta – Rp 500 juta (tidak termasuk bangunan dan tanah), hasil penjualan mencapai Rp 300 juta – Rp 2,5 milyar pada setiap tahunnya, bukan anak cabang atau berdiri sendiri dan merupakan badan usaha perseorangan baik hukum maupun non hukum.

KUR Usaha Menengah
Untuk Kredit Usaha Rakyat yang menengah memiliki syarat yaitu: milik orang Indonesia, hasil penjualannya mencapai Rp 2,5 milyar – Rp 50 milyar setiap tahunnya, memiliki kekayaan pribadi bersih yang dihitung tanpa tanah dan bangunan sebesar Rp 500 juta – Rp 10 milyar, dan merupakan usaha milik perseorangan.

Sedangkan untuk ketentuan kredit yang diterapkan oleh bank BTN adalah setiap usaha boleh mengajukan kredit maksimal hingga Rp 500 juta, untuk jangka waktunya bank BTN menetapkan maksimal tiga tahun untuk KUR Modal Kerja sedangkan lima tahun untuk KUR investasi, dan adanya agunan tambahan yang diminta oleh pihak Bank jika di anggap perlu.

Dengan adanya fasilitas KUR tersebut diharapkan masyarakat semakin tertarik untuk memperluas usahanya sehingga dapat membantu mengurangi angka kemiskinan.Semoga sedikit informasi tersebut dapat membantu Anda untuk mengetahui dan menjadi pertimbangan sebelum menentukan Jenis-Jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BTN apa saja yang sebenarnya Anda butuhkan.